Terkini Daerah
Terekam CCTV, Polisi Ungkap Detik-detik Pemotor di Bekasi Lawan Kelompok Begal Bersenjata
Kapolsek Bantargebang Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Samsono, membenarkan video tersebut yang diketahui terjadi pada Rabu (19/1/2022) dini hari.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Rekarinta Vintoko
TRBUNWOW.COM - Seorang pemotor yang diketahui merupakan pedagang roti terekam CCTV saat berhadapan dengan enam orang pelaku begal yang berusaha merebut motornya di Bekasi, Jawa Barat.
Polisi menceritakan detik-detik terjadinya kejadian tersebut.
Kapolsek Bantargebang Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Samsono, membenarkan video tersebut yang diketahui terjadi pada Rabu (19/1/2022) dini hari.
Baca juga: Kini Jadi Tersangka, Dedi yang Ngaku Korban Begal Sempat Kabur dan Bawa Ponsel Pria yang Ditikamnya
Baca juga: Fakta Korban Begal di Medan Ditetapkan Jadi Tersangka, Kronologi Kejadian hingga Penjelasan Polisi
"Jadi memang terjadi percobaan pencurian dengan kekerasan, korbannya merupakan pedagang roti," kata Samsono, Kamis (20/1/2022), dikutip dari Tribun Jakarta.
Saat itu, korban disebut mengendarai motor N Max seorang diri di Jalan Mandor Demong, Mustikajara, Kota Bekasi.
Dikatakan bahwa pemotor itu hendak mengantar roti dari Rawalumbu menuju Ciketing Asem Mustikajaya.
"Pada saat perjalanan melintas di Jalan Mandor Demong, korban dipepet tiga sepeda motor yang ditunggangi anak-anak remaja," jelasnya.
Disebutkan bahwa awalnya korban dipepet oleh tiga motor yang diduga berisi enam orang.
Korban kemudian melakukan perlawanan meski lawannya ada yang membawa senjata tajam berjenis celurit panjang.
"Terjadi perlawanan, pelaku membawa senjata tajam sehingga membuat korban terluka," paparnya.
Baca juga: Komplotan Begal Cilik Bersenjata Coba Begal Pemotor di Kabupaten Bekasi, Begini Modusnya
Meski begitu, perlawanan korban dan teriakannya berhasil membangunkan warga dan membuat para pelaku begal panik.
Alhasil, motor korban terselamatkan dan tidak berhasil dilarikan pelaku.
"Karena korbannya melawan dan teriak motornya tidak jadi diambil, pelaku diperkirakan berjumlah enam orang," paparnya.
Namun, korban mengalami luka sabetan senjata tajam dan masih menjalani perawatan di rumah sakit.
"Luka dijari telunjuk, saat ini kami sudah olah TKP (tempat kejadian perkara) dan masih melakukan penyelidikan," paparnya.