Liga 1
Tangan Dingin I Putu Gede Bangkitkan Moril Pemain PSS Sleman, Ini Tanggapan dari BCS dan Slemania
Sejak kedatangan I Putu Gede Santosa, pola permainan PSS Sleman dinilai semakin terlihat berubah drastis.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Sejak kedatangan I Putu Gede Santosa, pola permainan PSS Sleman dinilai semakin terlihat berubah drastis.
Seperti diketahui I Putu Gede Santosa merupakan pelatih anyar PSS Sleman untuk putaran kedua menggantikan posisi dari Dejan Antonic.
Ia resmi ditunjuk untuk mengarsiteki PSS Sleman per 20 Desember 2021.
Kedatangan I Putu Gede sempat di pandang sebelah mata oleh Sleman Fans.
Pasalnya, pelatih kelahiran Denpasar tersebut belum memiliki rekam jejak dan prestasi mentereng dalam membesut tim.
Prestasi terbaik pelatih yang dulunya merupakan mantan pemain Arema FC tersebut ketika mampu membawa Persekat Tegal berbicara banyak di Liga 2 2021.
Saat itu, Putu Gede hampir saja mampu meloloskan Persekat Tegal pertama kalinya ke babak 8 besar Liga 2 2021.
Namun sayang, anak asuhnya kalah head to head dengan Rans Cilegon meski secara selisih gol Persekat Tegal unggul atas klub besutan Raffi Ahmad tersebut.
Baca juga: Bukan Wander Luiz, Idola Baru BCS-Slemania di PSS Sleman Justru Mantan Pemain Liga 2, Ini Sosoknya
Alhasil, Persekat Tegal terpaksa harus terhenti di babak penyisihan grup meski torehkan penampilan gemilangnya selama fase penyisihan grup.
Akan tetapi, kecerdikan I Putu Gede akhirnya membuat PSS Sleman kepincut dan mampu mengubah gaya main Laskar Super Elja.
Ia bahkan mampu memberikan 4 poin dari 3 laga awalnya bersama di Bumi Sembadha.
Teranyar, PSS Sleman yang hanya bermain dengan 10 pemain kontra Madura United mampu menahan imbang Laskar Sape Kerab dengan skor 1-1.
Lantas, bagaimana tanggapan BCS-Slemania terkait kiprah pelatih anyarnya, I Putu Gede Santosa?
