Terkini Nasional
Pilih Dilaporkan Ridwan Kamil ke MKD ketimbang Minta Maaf, Arteria Dahlan: Tidak Ada Sunda Empire
Setelah menuai kritik dari sejumlah pihak, Anggota DPR RI Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Arteria Dahlan akhirnya buka suara.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Setelah menuai kritik dari sejumlah pihak, Anggota DPR RI Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Arteria Dahlan akhirnya buka suara.
Arteria menolak meminta maaf kepada masyarakat Sunda seusai pernyataannya menuai sorotan.
Diberitakan sebelumnya, Arteria meminta Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk memecat kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) yang menggunakan bahasa Sunda saat rapat.
Pernyataan Arteria itu dianggap menyakiti hati warga Sunda.
Baca juga: Arteria Dahlan Ungkap Alasan di Balik Pernyataannya, yang Keberatan Dipersilakan Lapor ke MKD
Baca juga: Ngaku Siap jika Ada Warga Laporkan Arteria Dahlan soal Kajati Berbahasa Sunda, Ini Kata Polda Jabar
Bahkan, Arteria juga mendapat kritik dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Ketimbang minta maaf, Arteria memersilakan Ridwan Kamil melaporkannya ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
"Kalau saya salah kan jelas, mekanismenya ada MKD, apakah pernyataan salah. Kita ini demokrasi, silakan kalau kurang berkenan dengan pernyataan saya silakan saja," ungkap Arteria, dikutip dari WARTAKOTAlive.com, Rabu (19/1/2022).
"Tapi izinkan saya juga menyatakan yang demikian, repot dong kalau anggota DPR tiba-tiba seperti ini."