Terkini Daerah
Ngamuk Dilempar Botol saat Genit, Pria di Klaten Pukuli Wajah Biduan Dangdut
Dalam kondisi mabuk, pria bernama Bento berjoget dan menyentuh bagian sensitif seorang biduan dangdut lalu marah ketika korban tak terima.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Pukuli Wajah Biduan
Bento (baju tahanan) pelaku pemukulan dan pelecehan terhadap biduan dangdut dihadirkan saat konferensi pers Mapolres Klaten, Selasa (18/1/2022). TRIBUNJOGJA.COM/ Almurfi Syofyan
Pada saat kejadian, korban diketahui sedang berjoget menghibur tamu hajatan.
Kemudian pelaku datang dan menyentuh area sensitif korban.
Korban yang tak terima sempat melempari pelaku menggunakan botol air mineral.
Namun pelaku yang emosi membalas dengan cara memukuli wajah korban hingga mulut korban terluka berdarah-darah.
Pihak kepolisian memastikan, antara korban dan pelaku tidak saling kenal.
Sehari-hari, pelaku diketahui bekerja sebagai buruh harian di Klaten.
Pelaku mengaku dirinya sakit hati karena didorong korban.
"Saya sakit hati karena didorong. Tidak kenal (sama korban) saya tidak melarikan diri, tapi ke Wanglu tepat saudara. Waktu itu saya belum normal, saat kejadian masih mabuk," ucap pelaku.
"Pemukulan spontan, saya saat itu mabuk. Minum anggur merah. Sekarang menyesal, ini mau minta maaf ke korban," jelasnya.
Pelaku mengaku memukul wajah RS sebanyak dua kali.
Sementara itu pelaku mengaku tidak sengaja menyentuh area sensitif korban.
"Saya joget terus kesenggol, tidak sengaja," kata pelaku.
KBO Satreskrim Polres Klaten, Iptu Eko Pujiyanto menyampaikan, pelaku memang berada dalam pengaruh miras ketika memukuli korban.
"Untuk unsur Pelecehan sedang kita dalami saat itu korban dan pelaku saling dorong, awalnya menyenggol dan ini akan kita dalami detailnya," jelas Iptu Eko.
Korban Selalu Sopan
Sementara itu seorang seniman Klaten, Supriyadi alias Jimbling meminta agar polisi mengusut tuntas kasus pemukulan terhadap RS.
"Kita berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali terhadap seniman-seniman yang lain. Khusus kepada pelaku ini bisa menjadi efek jera," ujar Supriyadi pada awak media di Mapolres Klaten, Selasa (18/1/2022).
"Hal-hal yang tidak menyenangkan memang banyak menerpa seniman terutama perempuan."
Supriyadi mengatakan, saat bekerja, RS selalu bersikap sopan dan tak aneh-aneh.
"Mbak RS ini orangnya tertib dan anteng tidak neko-neko. Kita prihatin dengan adanya kasus ini."
"Makanya kami mendampingi kasus ini sampai selesai agar kami tidak dipandang sebelah mata," kata Supriyadi. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Pelaku Pemukulan dan Pelecehan Terhadap Biduan Dangdut di Klaten Ditangkap Polisi dan BERITA Kriminal: Akhir Kisah Biduan Dangdut Lempar Botol, Tak Terima Bagian Sensitif Kena Senggol