Terkini Daerah
Pengakuan Pria di Semarang setelah Bunuh Istrinya, Ungkap Alasan Marah saat Disuruh Cari Kerja
Dihadirkan dalam rilis di Mapolres Semarang, Khanifah mengakui melakukan aksinya lantaran diminta mencari kerja.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian berhasil mengungkap kasus pembunuhan suami, Khanifah alias Andre terhadap istrinya sendiri, Indah Safitri di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Pelaku, disebut melakukan aksinya setelah diminta cari kerja oleh istrinya.
Dihadirkan dalam rilis di Mapolres Semarang, Khanifah mengakui melakukan aksinya lantaran diminta mencari kerja.
Baca juga: Dengar Korban Minta Tolong, Suami di Semarang Semakin Sadis Bunuh Istrinya
Baca juga: Sebelum Tewas, Istri di Semarang Sempat Minta Tolong Tetangga tapi Malah Dihujani Tikaman Suami
"Hal itulah membuat tersinggung dan membunuh istri," ujar Khanifah, saat dihadirkan di Mapolrestabes Semarang Senin (17/1/2022), dikutip dari Tribun Jateng.
Alasannya, Khanifah mengaku mengalami sakit selama dua tahun terakhir.
Sakit itu menyebabkan Khanifah kerap mengalami sakit kepala dan tak bisa banyak berpikir.
Hal itulah yang membuatnya tersinggung ketika istrinya meminta dirinya untuk mencari kerja.
Selain itu, Khanifah juga menyebut bahwa istrinya menjadi sering marah-marah karena dirinya yang tidak lagi bekerja.
"Iya benar istri saya juga sering marah- marah karena saya menganggur," tutur dia.
Dirinya dan korban sudah saling mengenal sejal 2014 lalu.
Baca juga: 5 Fakta Suami Bunuh Istri di Semarang, Minta Korban Bersumpah Pakai Quran hingga Kesal Disuruh Kerja
Namun, dua tahun terakhir sejak Khanifah tak bekerja, istrinya disebut menjadi berubah.
Karena itu, dia pernah meminta kepada istrinya untuk membunuh Khanifah.
Pernyataan Khanifah itu justru memicu istrinya meminta balik dibunuh.
"Istri saya orang Semarang dan kenal di Semarang. Saya menikah tahun 2014. Saya mulai sakit-sakitan sekitar dua tahun ini," jelas dia.
"Iya benar istri saya minta dibunuh akhirnya saya bunuh. Istri dibunuh di bagian leher," kata dia.
Namun, Khanifah mengaku tak menyangka bahwa apa yang dilakukannya berakibat hilangnya nyawa dari istrinya itu.
Bahkan, Khanifah sempat kembali ke rumah kontrakannya untuk mengecek keadaan istrinya.
"Saya tahu bahwa istri meninggal dunia. Waktu itu mau kembali (tapi) takut anak saya melihat," tandasnya.