Timnas Indonesia
Haruna Kritik Shin Tae-yong karena Gagal Bawa Timnas Indonesia Juara, Pengamat: Sudah Berkaca Belum?
Kegaduhan yang melibatkan antara anggota Exco PSSI, Haruna Soemitro dengan pelatih Timnas Indonesia belum rampung.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Atri Wahyu Mukti
Sekjen PSSI Beri Dukungan untuk Shin Tae-yong
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.
Induk Sepak Bola Indonesia atau PSSI buka suara terkait perseteruan yang melibatkan antara anggota Exco PSSI Haruna Soemitro dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Beda dengan Haruna yang mengkritik Shin Tae-yong, PSSI justru mendukung pria berpaspor Korea Selatan tersebut.
Dikutip TribunWow.com dari laman BolaSport.com pada Senin (17/1/2022), hal itu disampaikan oleh Sekretaris Jendral (Sekjen) PSSI, Yunus Yusi.
Hanya saja, Yunus menganggap bahwa peseteruan seperti itu adalah hal yang bisa dimaklumi.
Baca juga: Bobotoh Goda Eks Pelatih Timnas Indonesia Gabung Persib Bandung Gantikan Robert, Intip Peluangnya
Baca juga: Perbandingan Statistik Shin Tae-yong dengan Luis Milla Bersama Timnas Indonesia, Ini Catatannya
Bagi Yunus Yusi, suatu perdebatan bisa dimaklumi jika mengahasilkan keputusan yang berkualitas
‘’Lebih baik debat sengit di dalam untuk menghasilkan keputusan yang berkualitas," ungkap Yusi.
Kendati begitu, semua keputusan tetap berada di tangan ketua umum (ketum), Mochamad Iriawan dan eksekutif PSSI.
"Akan tetapi, setelah diskusi, keputusan tetap berada di ketua umum dan komite eksekutif," sambung Yusi.
Menurut Yunus Yusi, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule begitu memahami serta memaklumi terkait diskusi yang berada di internal PSSI, baik itu menyangkut Piala AFF maupun jadwal Timnas Indonesia.
"Bahkan apakah penting PSSI akan mengambil posisi sebagai tuan rumah dalam event 2022, baik itu Piala AFF maupun kualifikasi Piala Asia Juni 2022,’’ imbuh Yunus.
Berkaitan dengan Shin Tae-yong, Yusi memastikan bahwa masa depan pelatih asal Korea Selatan tersebut aman di Timnas Indonesia.
Menurut Yusi, Shin Tae-yong masih terikat kontrak hingga 2023.
Bahkan, kontrak Shin Tae-yong bisa diperpanjang jika sang pelatih bisa mendongkrak performa Timnas Indonesia.
"Keputusan kolektif kolegial PSSI itu antara lain tetap memberikan kepercayaan kepada Shin Tae-yong hingga 2023 sesuai kontrak."
"Bahkan tidak menutup kemungkinan untuk memperpanjang kontrak jika performa timnas terus meningkat."
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com yang didapat dari rilis PSSI pada Senin (17/1/2022), Haruna Soemitro tak memperdulikan proses.
"Tidak penting itu sebuah proses, yang paling penting adalah hasil. Apapun latihannya kalau tidak juara, ya belum dikatakan juara," kata Haruna Soemitro dalam sebuah podcast, dikutip dari rilis PSSI yang diterima KOMPAS.com, Senin (17/1/2022).
Baginya, hasil lebih penting ketimbang sebuah proses.
Lebih lanjut, Haruna Soemitro menilai bahwa gelar runner up yang diraih Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2020 bukanlah sebuah prestasi.
"Indonesia sudah enam kali masuk final Piala AFF. Kalau sekarang tetap runner-up, ya bukan prestasi," imbuh Haruna Soemitro dalam kritiknya.
(TribunWow.com/Krisna)
Sebagian artikel ini telah diolah dari BolaSport.com dengan judul Tanggapan PSSI Terkait Pernyataan Haruna Soemitro Kepada Shin Tae-yong dan Kompas.com dengan judul Respons PSSI soal Riuh Kritik Haruna Soemitro terhadap Shin Tae-yong