Timnas Indonesia
Dicemooh karena Kritik Tajam Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, Ini Respons Haruna Soemitro
Perseteruan yang melibatkan anggota Exco PSSI, Haruna Soemitro dan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menyisakkan berbagai sorotan.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Perseteruan yang melibatkan anggota Exco PSSI, Haruna Soemitro dan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menyisakkan berbagai sorotan.
Dilansir TribunWow.com, Shin Tae-yong mendapat dukungan dari suporter Timnas Indonesia seusai dikritik Haruna Soemitro.
Sedangkan Haruna Soemitro mengalami kebalikannya.
Baca juga: Selain Digoda Suporter Persib Bandung, Eks Pelatih Timnas Indonesia Juga Dilirik oleh Rans Cilegon
Baca juga: Perbandingan Statistik Shin Tae-yong dengan Luis Milla Bersama Timnas Indonesia, Ini Catatannya
Haruna mendapat banyak hujatan di dunia maya imbas kritikan tajam yang ia tujukkan kepada pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Tak sedikit dari waarganet dan suporter Timnas Indonesia yang meminta agar Haruna angkat kaki dari keanggotaan PSSI.
Menyadari dirinya mendapat banyak cemoohan dan sorotan negatif, Haruna memberi respons.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com pada Senin (7/1/2022), Haruna menilai bahwa kegaduhan yang terjadi di jagat maya hanya salah persepsi saja.
Ia menjelaskan, satu di antara tugas Exco adalah mengevaluasi pelatih Timnas Indonesia.
Terlebih, terpilihnya Shin Tae-yong menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia adalah tanggung jawab Exco PSSI.
“Evaluasi kan tugas saya sebagai Exco. Shin Tae Yong ini yang memilih Exco bukan netizen. Jadi ketika ada proses pergantian dari Luis Milla ke Shin Tae Yong ini kan diputuskan di Malaysia dan dihadapan Exco dan Exco yang memutuskan,” kata Haruna Soemitro kepada Kompas.com.
“Hari ini, kemudian saya sebagai Exco menjalankan tugas kemudian dikritik, ini kan lucu,” ucapnya lagi.
Lebih lanjut, ia sejatinya hanya menyampaikan aspirasi dari para pelatih Liga 1.
“Dan saya menyampaikan sesuai yang dikeluhkan pelatih Liga 1. Saya menyampaikan aspirasi, saya menjalankan tugas, kemudian saya di-bully,” ujar Haruna Soemitro.
Jika pendapatnya dan kritikannya tak dikehendaki, Haruna siap untuk diam dan hanya mengikuti arus.
“Kalau memang suruh diam, ya sudah saya diam. Mending datang duduk dan diam saja,” katanya mengakhiri.