Pembunuhan di Subang
Sempat Berseteru, Yosef dan Yoris Kini Sepakat soal Nasib Yayasan tapi Tuai Polemik, Kenapa?
Lima bulan kasus pembunuhan di Subang berlalu, hubungan Yosef (55) dan Yoris (34) tampak kian harmonis.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
Rohman sendiri mengatakan, apabila sejak awal Yosef dan Yoris tak terpisah kuasa hukumnya, maka kasus Subang akan lebih cepat terungkap.
Pengakuan ini disampaikan oleh Rohman dalam kanal YouTube Misteri Mbak Suci, Jumat (31/12/2021).
Rohman bercerita, dirinya memang sejak awal berniat mendampingi Yosef dan Yoris bersamaan.
Ia juga mengatakan pada Agustus 2021 sebenarnya sudah memegang surat kuasa untuk Yoris dan Yosef serta Mimin namun belum bisa terealisasi karena menurutnya ada oknum yang memanfaatkan situasi gawat tersebut.
"Ada yang tidak ingin Pak Yosef dan Yoris pada saat itu bersatu," kata Rohman.
"Karena saya yakin kalau Pak Yosef dan Yoris bersatu mungkin penanganan perkara ini akan jauh lebih mudah."
Rohman bercerita, dirinya memang berniat menerima Yoris sebab Yoris adalah anak kandung dari Yosef.
"Ini sudah dari awal Pak Yosef meminta," ujar dia.
"Tapi karena ada yang memanfaatkan pihak-pihak tak bertanggung jawab, akhirnya seperti ini."
Kemudian Rohman mengutarakan dugaannya mengapa Yoris mencabut kuasa hukum dari Achmad Taufan Soedirjo.
"Setelah menjadi polemik dan pro kontra, kemudian Yoris juga sadar kalau di kubu sana mungkin kondisinya tidak baik," ujar Rohman.
"Mungkin terseret juga dengan permasalahan yang ada di sana, akhirnya Yoris mengambil keputusan untuk bergabung dengan ayahnya."
"Saya pikir itu hal yang rasional," ungkapnya.
Yoris Merasa Ada Kejanggalan
Sebelumnya, Yoris telah menjelaskan dirinya merasakan ada yang salah dalam proses berjalannya kasus Subang ini, sehingga memilih untuk bergabung dengan sang ayah.