Minta Bertemu, Wanita Paruh Baya di Bekasi Bunuh Teman Dekatnya, Ngaku Dapat Bisikan Gaib

TRIBUNWOW.COM - Pembunuhan di kompleks Jatibening Estate, Jalan Bangau No F9/3, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat akhirnya terungkap. 

Korban adalah wanita berinisial HS (53) yang ternyata dibunuh teman dekatnya sendiri yaitu RG (53). 

"Berdasarkan keterangan yang bersangkutan mendapatkan bisikan sehingga terjadi aksi itu," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki, Kamis (13/1/2022).

Baca juga: Salah Sangka, Pria di Sumsel Bunuh Paman Gadis yang Dikira Penculik: Saya Mau Tolong Gadis Itu

Baca juga: Detik-detik Saling Tatap Berujung Maut, Pemuda di Sumsel Tewas di Tangan Orang Lewat

Pihak kepolisian menyebut masih akan mendalami kasus pembunuhan tersebut. 

Hingga kini polisi masih membawa tersangka untuk diperiksa kejiwaannya. 

Sementara, menurut suami tersangka, GH (54), kondisi kesehatan RG memang terganggu. 

Secara psikis, tersangka disebut kerap mengalami ketakutan secara tiba-tiba. 

"Tersangka ini mempunyai riwayat penyakit yaitu kelenjar getah bening, serta syndrom yang suka ketakutan. Bahkan saat ini yang bersangkutan tengah di observasi di RS Kramat Jati yaitu di instalasi kejiwaan," ujar Hengky.

Sejumlah saksi-saki juga masih diperiksa untuk mendalami kasus ini. 

Hingga kini, polisi masih mencari kemungkinan lain terkait motif pembunuhan tersebut. 

Baca juga: Motif Kuasai HP, Kakak yang Bunuh Adik Sepupu di Hutan Disebut Kecanduan Gim Free Fire

Polisi juga menyebut belum menemukan apakah sempat ada percekcokkan antara korban dan tersangka. 

"Kita sedang dalami, karna belum kita temukan apakah mereka ada dendam atau apa kita masih telusuri dari saksi saksi lain," katanya.

Kronologi Kejadian

Pihak kepolisian memastikan bahwa tersangka dan korban merupakan teman dekat dan memang kerap bertemu.

Hal itu sesuai dari keterangan para saksi termasuk suami tersangka. 

"Kedua belah pihak memiliki hubungan sebagai teman, mereka bertemu antara HS dan RG di rumah Kakak RG," kata Kombes Hengki.

Pembunuhan itu sendiri terjadi di rumah kakak RG di Bekasi dan RG pun diamankan di lokasi kejadian. 

Sesudah kejadian, RG disebut hanya berdiam diri di sana dan tak berupaya melakukan perlawanan ketika diamankan. 

"Jadi setelah kejadian itu pelaku berada di lantai tiga. Dia (pelaku) berdiam diri. Tidak ada perlawanan,"

Kepada polisi, Suami RG bercerita bahwa keduanya memang memiliki janji untuk bertemu di rumah kakak RG. 

Saat itu, RG meminta HS yang tinggal di Tanah Abang, Jakarta Pusat untuk ke Bekasi dengan dalih meminta kerokan. 

Hal itu disebut sudah sering dilakukan antara keduanya. 

Di sana lah peristiwa mengenaskan itu terjadi. 

Tiba-tiba, RG melukai korban dengan pisau yang ada di sana. 

Hanya RG yang mengetahui pasti bagaimana terjadinya peristiwa itu. 

Pasalnya, saat itu, kakak tersangka sedang keluar rumah dan baru pulang ketika HS menjadi jasad. 

"Lalu dilihat oleh saksi HA dan pemilik rumah juga yang sudah pulang. Korban ditemukan sudah bersimbah darah dan meninggal dunia," ucapnya.

Dia, kemudian melaporkan kasus ini ke kepada polisi dan polisi segera datang ke lokasi untuk mengamankan tersangka dan mengevakuasi korban. (TribunWow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Lainnya

Artikel ini diolah dari Tribun Bekasi yang berjudul Polisi Bawa Pelaku Pembunuhan Teman Dekat ke RS Polri, Pastikan Tersangka Alami Gangguan Jiwa dan Polisi Bakal Tes Kejiwaan Pembunuh Wanita di Jatibening yang Mendengar Bisikan untuk Menyayat Korban