Terkini Daerah
'Lingkaran Setan' Pramuka SMAN 1 Ciamis, 21 Anggota Dipaksa Saling Pukul hingga Babak Belur
21 anggota Pramuka SMAN 1 Ciamis dilarikan ke rumah sakit seusai diminta saling hajar oleh seniornya.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - 21 anggota Pramuka SMAN 1 Ciamis, Jawa Barat dilarikan ke rumah sakit seusai diminta saling hajar oleh seniornya.
Acara saling hajar tersebut dinamai lingkaran setan.
Anggota pramuka yang masih duduk di bangku SMA itu mengalami luka-luka hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Satu di antara puluhan anggota pramuka yang dipaksa saling hajar adalah F, siswa kelas X SMAN 1 Ciamis.
Ibu F, Ani Susanti mengatakan anaknya terakhir kali berpamitan untuk mengikuti kegiatan pramuka.
Ia tak menyangka dalam kegiatan tersebut anaknya dipaksa melakukan tindakan kekerasan sesama anggota.
"Terakhir komunikasi, anak saya minta restu. Bahwa, sebentar lagi akan dilantik, dan mudah mudahan terpilih menjadi pinsa (pimpinan sangga)," ungkap Ani, dikutip dari TribuJabar.id, Kamis (13/1/2022).
Baca juga: Saling Hajar Cari yang Terkuat, Ini Tradisi Lingkaran Setan Pramuka di SMAN 1 Ciamis
Baca juga: Tradisi Lingkaran Setan Pramuka SMA di Ciamis Bikin 3 Siswa Lebam, Pihak Sekolah Ngaku Tak Tahu
Menurut Ani, para senior pramuka membuat acara di akhir kegiatan pada Sabtu (8/1/2022).
"21 anggota disuruh membuat lingkaran, yang dinamakan lingkaran setan," ucap Ani.
Di lingkaran setan itu, para anggota dipaksa saling hajar oleh senior.
Orang yang bertahan hingga akhir akan menajdi pemenangnya.
"Saling pukul, kudu tarik silih gablok (harus kencang saat dipukul)," jelas Ani.
"Siapa yang tangguh mendapat pukulan itu, maka akan terpilih menjadi pinsa."
"Yang tetap kokoh adalah empat orang, yaitu anak berinisial M, E dan juga anak saya (F)," lanjutnya.
Kondisi Para Korban
Ani menjelaskan, para anggota pramuka itu mengalami lebam-lebam dan demam.
Selain itu, para korban juga mengalami luka bekas tamparan dan pukulan.
Kejadian ini pertama kali terungkap seusai diketahui orangtua korban E.
"Ternyata, menurut cerita anak saya, bahwa karena ketiga anak kondisinya panas, termasuk anak Saya yang keadaannya paling parah itu dibawa ke kosannya senior," katanya.
Korban lingkaran setan itu sempat diobati dengan obat seadanya di lokasi kejadian.
Ani lantas merasa curiga saat anaknya pulang pada pagi hari.
"Ketika ditanya ayahnya, anak tersebut bercerita semuanya. Dan dari situ ketahuan, bahwa ini ada unsur penganiayaan yang tidak wajar," ucapnya.
"Harapan saya hanya satu, bagaimana caranya seluruh pihak menangani kasus ini agar anak tersebut jera, dan tidak terulang lagi."
Baca juga: 3 Siswa SMA di Ciamis Babak Belur Diduga Korban Kekerasan Latihan Pramuka, Sempat Ngaku Kecelakaan
Baca juga: Saksikan 11 Temannya Tewas saat Susur Sungai, Siswa MTs di Ciamis Selamat Ditolong Sosok Misterius
Komentar Istri Gubernur
Kejadian ini turut menyita perhatian istri Gubernur Jawa Barat, Atalia Praratya.
Menurut Atalia, kegiatan tersebut bukanlah kegiatan pramuka.
"Kegiatan lingkaran setan bukanlah kegiatan resmi Pramuka. Kegiatan ini murni diinisiasi senior/alumni yang dilakukan tanpa izin sekolah/gugus depan dan tidak dihadiri oleh pembina dan pelatih," katanya.
"Sebetulnya ini kejadiannya bareng, jadi ini saling pukul. Kalau info yang saya dapat memang pemukulannya itu kayak melingkar, kemudian akhirnya senior turun tangan ikutan."
"Tapi detailnya belum bisa disampaikan seperti apa."
Karena kejadian tersebut, Atalia menginstruksikan pemberhentian sementara kegiatan pramuka di SMAN 1 Ciamis.
"Agar nanti berdampak pada pemutusan mata rantai hal-hal yang berkaitan dengan hal seperti ini."
"Salah satunya adalah tidak melibatkan alumni untuk kegiatan kepramukaan, tetapi melibatkan pelatih dan pembina," tandasnya. (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari TribunJabar.id dengan judul SAAT 21 Anggota Pramuka SMAN 1 Ciamis Saling Hajar Saling Gaplok di Lingkaran Setan, dan Sadisnya Lingkaran Setan Pramuka di SMAN 1 Ciamis, Korban Dipukuli, Kini Terbaring di Rumah Sakit