Terkini Daerah
'Lingkaran Setan' Pramuka SMAN 1 Ciamis, 21 Anggota Dipaksa Saling Pukul hingga Babak Belur
21 anggota Pramuka SMAN 1 Ciamis dilarikan ke rumah sakit seusai diminta saling hajar oleh seniornya.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
Ani menjelaskan, para anggota pramuka itu mengalami lebam-lebam dan demam.
Selain itu, para korban juga mengalami luka bekas tamparan dan pukulan.
Kejadian ini pertama kali terungkap seusai diketahui orangtua korban E.
"Ternyata, menurut cerita anak saya, bahwa karena ketiga anak kondisinya panas, termasuk anak Saya yang keadaannya paling parah itu dibawa ke kosannya senior," katanya.
Korban lingkaran setan itu sempat diobati dengan obat seadanya di lokasi kejadian.
Ani lantas merasa curiga saat anaknya pulang pada pagi hari.
"Ketika ditanya ayahnya, anak tersebut bercerita semuanya. Dan dari situ ketahuan, bahwa ini ada unsur penganiayaan yang tidak wajar," ucapnya.
"Harapan saya hanya satu, bagaimana caranya seluruh pihak menangani kasus ini agar anak tersebut jera, dan tidak terulang lagi."
Baca juga: 3 Siswa SMA di Ciamis Babak Belur Diduga Korban Kekerasan Latihan Pramuka, Sempat Ngaku Kecelakaan
Baca juga: Saksikan 11 Temannya Tewas saat Susur Sungai, Siswa MTs di Ciamis Selamat Ditolong Sosok Misterius
Komentar Istri Gubernur
Kejadian ini turut menyita perhatian istri Gubernur Jawa Barat, Atalia Praratya.
Menurut Atalia, kegiatan tersebut bukanlah kegiatan pramuka.
"Kegiatan lingkaran setan bukanlah kegiatan resmi Pramuka. Kegiatan ini murni diinisiasi senior/alumni yang dilakukan tanpa izin sekolah/gugus depan dan tidak dihadiri oleh pembina dan pelatih," katanya.
"Sebetulnya ini kejadiannya bareng, jadi ini saling pukul. Kalau info yang saya dapat memang pemukulannya itu kayak melingkar, kemudian akhirnya senior turun tangan ikutan."
"Tapi detailnya belum bisa disampaikan seperti apa."
Karena kejadian tersebut, Atalia menginstruksikan pemberhentian sementara kegiatan pramuka di SMAN 1 Ciamis.