Breaking News:

Terkini Daerah

Ungkit Keluarga Korban, Panglima TNI Ungkap Fakta Baru Kasus Oknum Kolonel Tabrak Lari di Nagreg

Panglima TNI Jenderal Andika perkasa membahas soal perkembangan 3 oknum anggota TNI dalam kasus tabrak lari di Nagreg.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
Tribunjabar.id/Lutfi Ahmad Mauludin
Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, setelah memberikan pemaparan kepada anggota TNI, di Rancabali, Kabupaten Bandung, Selasa (11/1/2022). Terbaru, seusai acara, Jenderal Andika sempat menanggapi soal perkembangan kasus Nagreg. 

Namun Kolonel P mengarang cerita soal keberadaannya di Bandung pada 8 Desember 2021.

Kebohongan ini kemudian terbantahkan seusai aparat berwenang menemukan sejumlah bukti berupa catatan karcis parkir gratis di sebuah hotel di Bandung.

Kemudian adanya rekaman amatir warga serta bukti rekaman CCTV.

Dikutip dari Tribunnews.com, sebelumnya fakta Kolonel P berbohong diungkap oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Andika menjelaskan, pada awal diperiksa, sudah terdeteksi upaya Kolonel P memberikan pengakuan bohong terkait kasus tabrak lari di Nagreg.

Ironisnya, dua pelaku lain yang pangkatnya jauh di bawah Kolonel P justru memberikan kesaksian jujur sehingga kebohongan Kolonel P terbongkar.

"Oleh karena itu untuk memudahkan akan ditarik. Lokusnya kan sebetulnya ada di Jawa Barat tapi ditarik ke Jakarta sehingga dilakukan secara terpusat," kata Jenderal Andika.

Tak Bisa Bantah Kolonel P

Menurut keterangan Danpuspomad Letjen Chandra Warsenanto Sukotjo, mobil tersebut awalnya dikendarai Koptu DA hingga kecelakaan terjadi.

Sedangkan Kolonel P dan Kopda A menjadi penumpang mobil itu.

"Secara umum pada saat lalu lintas itu terjadi, dikemudikan oleh Koptu DA dan Kolonel P dan Tamtama (Kopda A) satu lagi menumpang pada kendaraan ini," ungkap Chandra, dikutip dari Tribunnews.com, Senin (27/12/2021).

Chandra juga mengatakan mobil itu merupakan milik Kolonel P.

Dalam YouTube metrotvnews, Senin (27/12/2021), ditayangkan potongan pernyataan dan video Kapendam XIII Merdeka, Letkol Inf Jhonson M. Sitorus mengungkap kasus tabrak lari di Nagreg.

Dijelaskan, para oknum itu disebut sempat mencari rumah sakit namun tidak ketemu.

"Namun setelah beberapa menit mencari rumah sakit terdekat tidak ditemukan, akhirnya tidak tahu apa yang terlintas dalam pikiran tiga oknum anggota TNI ini sehingga membuang korban ke Sungai Serayu," ujar Letkol Jhonson.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
NagregTabrak lariOknum TNIKolonel PBandungPanglima TNIJenderal Andika Perkasa
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved