Breaking News:

Terkini Daerah

Sosok Penendang Sesajen di Gunung Semeru, Berasal dari NTB dan Pernah Tinggal di DIY, Kini Diburu

Belum lama ini media sosial dihebohkan dengan aksi seorang pria berinisial HF yang menendang sesajen di Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang.

Bagus Supriadi/tangkapan layar
Tangkapan layar warga yang membuang makanan yang ditempatkan di daerah Gunung Semeru Lumajang. 

TRIBUNWOW.COM - Belum lama ini media sosial dihebohkan dengan aksi seorang pria berinisial HF.

Ia menuai kecaman seusai menendang sesajen di Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Setelah ramai diberitakan, terungkap sosok HF yang hingga kini belum diketahui keberadaannya.

HF disebut pernah tinggal di Kelurahan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada 2011 silam.

Hal tersebut diungkapkan Ketua RT 06 Pedukuhan Jogoragan, Samsu Hajir.

Menurut Samsul, HF sudah berkeluarga dan memiliki seorang anak.

"(HF minta izin tinggal tahun) 2011 Posisinya saat minta ijin tinggal sudah berkeluarga, kalau sekarang setahu saya anaknya satu," ungkap Samsul, dikutip dari Kompas.com, Rabu (12/1/2022).

Baca juga: Sosok Pria yang Viral Tendang Sesajen di Gunung Semeru, Inisial HF dan Berasal dari Lombok Timur

Baca juga: Sosok Pria Viral Buang Sesajen di Semeru, Baru di Jawa saat Kuliah dan Berinisial HF

Menurut Samsul, HF dan keluarga sempat tinggal di rusunawa.

HF disebutnya berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB).

Saat itu, Samsul masih baru menjadi ketua RT sehingga ia tak tahu pasti kegiatan HF.

Namun, ia mendapat kabar bahwa HF kerap mengajar agama dan mendongeng.

"Orangnya kalem dan sopan, sama saya baik, tegur sapa biasa dengan mas Firdaus," ujarnya.

"Tapi kalau bab kumpulan dan kerja bakti belum pernah."

"Karena tinggalnya memang tidak di sini, dia hanya minta izin administrasinya di sini kalau kegiatan sehari-harinya tidak di sini."

Ia pun mengaku kaget saat mengetahui HF lah pelaku penendangan sesajen di Gunung Semeru.

Halaman
123
Tags:
Gunung SemeruLumajangJawa TimurNusa Tenggara Barat (NTB)YogyakartaSosokViralDaerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved