Terkini Daerah
Sebelum Siram Pakai Air Keras, Pria di Palembang Juga Teror hingga Congkel Rumah Istri, Ini Motifnya
Susanti Hariyani (30), seorang wanita asal Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang, harus menahan rasa sakit akibat luka bakar pada wajah dan dada.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Susanti Hariyani (30), seorang wanita asal Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang, harus menahan rasa sakit akibat luka bakar pada wajah dan dada.
Luka bakar tersebut diakibatkan oleh ulah suaminya, MYE (45).
Susanti dan anaknya, DA (7), disiram menggunakan air keras di depan rumahnya pada Jumat (6/1/2022) lalu.
Penyebabnya, MYE merasa kesal karena ajakannya rujuk ditolak Susanti.
Susanti mengaku sudah satu tahun pisah rumah dari MYE karena kerap dipukuli.
Karena itu, Susanti akhirnya memilih berpisah.
Baca juga: Nasib Mayor TNI AL setelah Diduga Aniaya Driver Ojol dan Anaknya di Tangsel, Kadispen: Sudah Ditahan
Baca juga: Detik-detik Janda Aniaya Anak Kandung hingga Tewas di Jember, Korban Dipukuli hingga Sesak Napas
Namun, MYE selalu menolak.
MYE merupakan seorang sopir angkutan TransMusi.
“Dia tetap tidak mau, akhirnya saya selalu diteror terus,” kata Susanti, dikutip dari SRIPOKU.com, Selasa (11/1/2022).
Selain itu, MYE juga kerap datang ke rumah Susanti dan mengusik keluarganya.
Tak hanya itu, MYE bahkan beberapa kali kepergok mencungkil pintu rumah dan sengaja mematikan sekering listrik.
Susanti pernah beberapa kali melaporkan ulah MYE ke ketua RT.
Tapi karena tak memiliki bukti, laporan Susanti itu tak ditindaklanjuti.
Hingga akhirnya, peristiwa tragis tersebut terjadi.
Selain itu, MYE juga kerap memesan ojek online maupun makanan secara online ke rumah Susanti.
"Saya tahu dia congkel rumah karena saya lihat sendiri. Ibu saya itukan kerjanya tukang urut. Saat lagi pergi, biasanya pintu rumah suka dikunci dari luar dan saya sama anak di dalam," kata Susanti, dikutip SRIPOKU.com, Selasa (11/1/2022).
"Waktu itu saya dengar seperti ada suara orang congkel pintu. Saya pikir itu ibu sudah pulang, tapi ternyata bukan. Saya lihat dia yang congkel, terus saya teriak maling jadinya dia pergi."
Baca juga: Motif Sepele Ibu Aniaya Anak Kandung hingga Tewas di Jember, Korban Dihajar Pakai Sapu hingga Gayung
Baca juga: Pengakuan Pria yang Aniaya Imam Masjid di Luwu hingga Tewas, Sempat Tunggu Korban di Depan Masjid
Kronologi Kejadian
Kejadian nahas ini bermula saat Susanti dibuntuti oleh MYE, pada Jumat (6/1/2022) sekira pukul 15.00 WIB.
Saat itu, Susanti sadar saat dibuntuti sang suami siri.
Karena takut, Susanti pun pergi ke rumah kakaknya dan meminta dijemput ibunya untuk pulang ke rumah.
Sesampainya di rumah. MYE sudah menunggu.
MYE juga berteriak dan mengaku akan membunuh Susanti menggunakan air keras.
Mendengar suara teriakan pelaku, DA pun langsung keluar rumah.
Karena takut DA jadi korban, Susanti langsung memeluk anaknya itu.
“Saat saya disiram (air keras), anak saya di sebelah saya, jadi dia juga terkena di bagian muka," ucap Susanti.
"Saya kira awalnya air selokan, tapi ternyata air keras. Dia (MYE) setelah itu langsung kabur."
Baca juga: Pengakuan Pria yang Aniaya Imam Masjid di Luwu hingga Tewas, Sempat Tunggu Korban di Depan Masjid
Pelaku Buron
Kanit Reskrim Polsek Alang-alang Lebar, Iptu Denny Irawan membenarkan adanya kejadian itu.
Hingga kini polisi masih mengejar MYE.
“Kami sempat mendatangi tempat-tempat yang diduga menjadi tempat persembunyian pelaku, namun dari beberapa tempat yang didatangi, pelaku belum ditemukan,” ucap Denny.
“Pengejaran sampai sekarang tetap dilakukan, cepat atau lambat pelaku akan kita tangkap." (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul "Ditolak Rujuk, Suami di Palembang Siram Istri dan Anak dengan Air Keras", dan Sripoku.com dengan judul Tolak Rujuk Istri Disiram Air Keras oleh Suami Siri di Palembang, Puncak Teror Eks Sopir TransMusi