Breaking News:

Terkini Daerah

Orangtua Bocah yang Disekap di Sumedang Terungkap, Polisi: Ibunya Dimakamkan di Kompleks Covid-19

Kini, pihak kepolisian tengah berkoordinasi dengan keluarga korban baik dari pihak ayah maupun ibunya. 

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Rekarinta Vintoko
Tribun Jabar/Kiki
Kondisi rumah di Anggrek Regency Sumedang tempat bocah dirantai ditemukan, Kamis (6/1/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian masih terus mendampingi dan memberikan perlindungan terhadap R (5), bocah yang disekap dan jadi korban penganiayaan di Sumedang, Jawa Barat

Kini, pihak kepolisian tengah berkoordinasi dengan keluarga korban baik dari pihak ayah maupun ibunya. 

Hal itu, dilakukan setelah pihak kepolisian berhasil mengidentifikasi kedua orangtua korban.

Baca juga: Sekap Bocah 5 Tahun di Sumedang, Pelaku Tinggalkan Kompor dalam Kondisi Menyala, Ini Kata Polisi

Baca juga: 6 Fakta Bocah di Sumedang Disekap dan Diikat Rantai, Pemilik Rumah yang Terbakar Jadi Tersangka

"Saat ini kami sudah mengindentifikasi keluarga, bapaknya tengah berada di Lapas Cipinang, keluarga ibunya ada di Depok, keluarga bapaknya di Salemba Jakarta," kata Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbyanto saat ditemui di kantornya, Rabu (12/1/2022), dikutip dari Tribun Jabar.

Disebutkan juga bahwa ibu korban sudah meninggal di masa pandemi Covid-19 ini. 

Bahkan, ibu korban juga dimakamkan di kompleks pemakaman Covid-19.

Namun, polisi tak mendetailkan penyebab kematian ibu korban apakah karena sakit Covid-19 atau penyakit lain.

Kemudian, pihaknya mengaku akan segera menyelesaikan terkait pengasuhan R.  

"Kami terus berkoordinasi dengan keluaraga R, siapa yang berhak mengasuh. Mungkin dalam waktu dekat sudah ada keputusan," ucap Kapolres. 

Meski begitu, ada juga opsi untuk pengasuhan R diserahkan kepada instansi terkait. 

Baca juga: Sekap dan Aniaya Bocah 5 Tahun di Sumedang, Hubungan Tersangka dengan Korban Masih Tanda Tanya

Pasalnya, ayah R berharap bahwa anaknya mendapat yang terbaik dan kejadian seperti ini tidak terulang lagi. 

Hingga kini, R masih dibawah perlindungan dan pendampingan kepolisian. 

Pihaknya juga berencana akan memeriksa kondisi kejiwaan R untuk mengetahui trauma psikologis yang dialaminya.

Namun, pihaknya juga akan melibatkan institusi terkait untuk bisa menjalankan rencana tersebut. 

"Kami koordinasi dan masih kami (polisi) tangani pengasuhannya sementara ini," kata Eko. 

"Tes kejiwaan harus bekerja sama dengan instnasi lain, kami masih mengurus R secara mandiri untuk melengkapi keterangan tentang indentitasnya terlebih dahulu," lanjutnya. 

Kronologi Kejadian

Sebelumnya, warga digegerkan karena menemukan anak disekap di sebuah rumah di perumahan yang berada di Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang pada Rabu (5/1/2022). 

Berdasarkan keterangan ketua RT setempat Toni S Liman, disebutkan jika awalnya dirinya mendapat kabar jika terlihat kepulan asap dari rumah yang menjadi tempat penyekapan.

Warga yang melihat rumah dalam keadaan kosong langsung berusaha masuk kedalamnya karena takut akan kebakaran.

Berhasil mendobrak, warga kemudian mendengar jeritan anak kecil dan dikagetkan dengan penampakan anak berusia lima tahun dengan badan terlilit rantai. 

"Kejadiannya pukul 12.30 WIB," kata Toni S Liman saat dihubungi.

Toni yang mendapat informasi dari warga yang berada di lokasi menyebut bahwa rumah tersebut hampir terjadi kebakaran. 

Terlihat sumber api dari kompor yang berada di dapur rumah tersebut. 

Sedangkan lokasi kamar penyekapan berada di lantai dua tepat di bawah dapur yang menjadi sumber api.

"Warga bingung dan marah ketika melihat kondisi anak itu. Akhirnya warga dibagi tugas, yang memadamkan dan yang menyelamatkan anak," ucap Toni. 

Warga sempat mengalami kesulitan untuk menyelamatkana anak tersebut karena posisinya yang terlilit rantai. 

Hingga akhirnya anak itu bebas dan bisa menghirup udara segar. 

Seorang wanita yang merupakan pemilik rumah, S, kemudian dikabarkan bahwa rumahnya mengalami kebakaran. 

S lalu diperiksa oleh polisi dan ditetapkan sebagai tersangka. 

Dia diduga merupakan tante dari korban yang dititipkan korban dari ayahnya atau kakek korban. 

Berdasar hasil pemeriksaan, S juga disebut melakukan penganiayaan fisik kepada korban. 

S, menyebut menyekap korban karena tidak sanggup lagi menafkahi korban. (TribunWow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Lainnya

Artikel ini diolah dari Tribun Jabar yang berjudul Silsilah Keluarga R, Anak yang Jadi Korban Penyekapan di Sumedang Terungkap, Ini Detailnya dan KRONOLOGI Lengkap Anak 5 Tahun Disekap di Sumedang Versi Ketua RT, Terungkap karena Ini

Tags:
SumedangJawa BaratPenyekapanCovid-19Penganiayaan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved