Pembunuhan di Subang
Sosok Saksi yang Diyakini Punya Info Penting soal Kasus Subang, Ada Kaitannya dengan Yayasan Yosef
Hampir lima bulan berlalu, kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat, terus menunjukkan fakta terbaru.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
Langkah Polisi
Sejak merilis sketsa pelaku kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat, pihak kepolisian masih belum bisa mengungkap pelaku.
Kini, polisi menyebut meminta partisipasi masyarakat untuk dapat mengungkap kasus ini.
"Sketsa sudah jelas dan sudah kita sebarkan kepada masyarakat," katanya Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo, di Polda Jabar, Senin (10/1/2022), dikutip dari Tribun Jabar.
Baca juga: Tuai Sorotan sejak Awal Kasus Subang, Danu Disebut Jadi Incaran Polisi, Begini Kata Kuasa Hukumnya
Baca juga: Soal Kasus Subang, Tim Pengacara Danu Sibuk Buat Kronologis: Akan Kita Kirim ke Jokowi, Kapolri
Sketsa itu, dirilis pada akhir tahun lalu atau 29 Desember 2021.
Terkait kemajuan penyelidikan sejak dirilisnya sketsa wajah pelaku, polisi masih belum bisa mengungkapnya kepada publik.
"Kita masih dalam penyelidikan. Sekarang memang ada sketsa wajah pelaku yang sudah diketahui oleh penyidik. Untuk itu kita berharap kasus bisa segera menangkap dan memproses pelakunya," tambahnya.
Dirinya juga meminta masyarakat memberikan informasi terkait sosok yang sudah dikantongi polisi.
Sketsa itu sendiri merupakan hasil dari pemeriksaan sejumlah saksi dan tim inafis Bareskrim Polri.
Selain sketsa, ada juga sejumlah ciri yang dilekatkan kepada pelaku kasus Subang.
"Kita imbau kepada masyarakat bagi yang mengetahui identitas yang sama dengan sketsa itu agar memberikan informasi kepada pihak kepolisian," katanya.
Baca juga: Yosef Dapat Motor seusai Kunjungi Yoris, Kades Ungkit Kasus Subang: Tugasku Hampir Selesai
Sketsa dan Ciri Pelaku
Sayangnya, sketsa yang dimiliki polisi tak secara jelas menunjukkan wajah pelaku.
Dalam sketsa itu, hanya menunjukkan tampak belakang dan samping kanan dari pelaku.
Saat melakukan aksinya pada 18 Agustus 2021, pelaku nampak memiliki potongan rambut rapi dan menggunakan kemeja kotak-kotak berwarna hitam bergaris hijau.