Virus Corona
Studi Sebut Varian Omicron Diduga Berasal dari Tikus, Begini Penjelasan Para Ilmuwan
Sebuah studi menyebutkan bahwa Virus Corona atau Covid-19 varian Omicron diduga berasal dari tikus. Ini penjelasannya.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Sebuah studi menyebutkan bahwa Virus Corona atau Covid-19 varian Omicron diduga berasal dari tikus.
Dikutip dari Kompas.com, varian baru Omicron diketahui telah menyebabkan lonjakan kasus Covid-19 di berbagai negara.
Meskipun kasus yang ditimbulkan tidak terlalu parah, tapi varian ini tak boleh diremehkan sebab masih dapat membuat orang sakit bahkan meninggal dunia.
Baca juga: Kenali Gejala Omicron Berdasarkan Tingkat Keparahannya, Mulai dari Gejala Paling Umum hingga Serius
Diwartakan DeseretNews, studi yang diterbitkan dalam Journal of Genetics and Genomics, yang dapat dibaca di bioRxiv, memperlihatkan alasan varian Omicron sangat berbeda dibandingkan varian Covid-19 lainnya.
Asal usul varian corona Omicron ini pun menarik perhatian para peneliti.
Dan terbaru, ilmuwan di China menerbitkan studi yang menunjukkan bahwa kemungkinan varian Omicron berasal dari tikus.
Menurut IFL Science, tim ilmuwan dari Akademi Ilmu Pengetahuan China di Beijing menemukan varian Omicron sangat mirip dengan mutasi yang terkait dengan evolusi virus corona dalam sel tikus.
“Selanjutnya mereka mengatakan bahwa mutasi menunjukkan virus telah beradaptasi untuk menginfeksi sel tikus,” tulis IFL Science.
Para ilmuwan percaya bahwa tikus mungkin terinfeksi dengan jenis Covid-19 yang telah ada sebelumnya.
Baca juga: Inilah Beda Gejala Flu Biasa dan Virus Corona Omicron yang Perlu Diwaspadai, serta Cara Mencegahnya
Dalam transfer zoonosis terbalik setelah mutasi yang melahirkan varian baru Covid-19 Omicron terjadi pada tikus, kemungkinan virus dari tikus ini melompat kembali ke manusia.
Melansir Indiatimes, eksperimen yang dilakukan terkair varian baru Omicron mengungkapkan spektrum molekul mirip dengan spektrum yang ditemukan pada sel tikus.
Berdasarkan temuan kemungkinan varian Omicron diduga berasal dari tikus tersebut, ilmuwan mengungkapkan bahwa terdapat kemungkinan virus bermutasi pada tikus selama tahun lalu, sebelum melompat kembali ke manusia dan kemudian menyebar cepat.
“Hasil kami menunjukkan bahwa nenek moyang Omicron melompat dari manusia ke tikus, dengan cepat mengakumulasi mutasi yang kondusif untuk menginfeksi inang itu, kemudian melompat kembali ke manusia, menunjukkan lintasan evolusi antar spesies untuk wabah Omicron,” ujar peneliti.
Kendati begitu, masih belum jelas jenis tikus yang membuka jalan bagi tingginya jumlah mutasi pada varian Omicron.
Namun teori varian Omicron diduga berasal dari tikus ini kemungkinan benar, karena terdapat kemungkinan virus berpindah dari hewan ke manusia dan kembali ke hewan lalu kembali ke manusia.