Liga 1
Debut Miris Pemain Anyar Barito Putera dan Persiraja: Agresif di Transfer, Dibantai di Laga Perdana
Debut miris menimpa para pemain anyar Barito Putera dan Persiraja Banda Aceh yang mayoritas dimainkan pada pekan ke-18 Liga 1 2021.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Lailatun Niqmah
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Debut miris menimpa para pemain anyar Barito Putera dan Persiraja Banda Aceh yang mayoritas dimainkan pada pekan ke-18 Liga 1 2021.
Para pemain anyar Barito Putera dan Persiraja Banda Aceh harus menelan pil pahit seusai kalah dengan skor telak di pertandingan debutnya bersama klub baru.
Barito Putera skuad racikan Rahmad Darmawan harus menerima kekalahan telak atas Bali United dengan skor 0-3, Minggu (9/1/2022).
Tiga gol Bali United dicetak oleh Ilija Spasojevic (21',51') dan Privat Mbarga di menit (88').
Sementara skuad racikan pelatih sementara Laskar Rencong Akhyar Ilyas harus menelan pil pahit seusai Persiraja Banda Aceh dipukul telak oleh PSS Sleman dengan skor 4-1, Jumat (7/1/2022).
Empat gol PSS Sleman berhasil dicetak oleh Riki Dwi Saputro (18'), Irkham Mila (21'), Eeng Supriyadi (37') dan Juninho (50').
Sedangkan 1 gol balasan Persiraja Banda Aceh dicetak oleh Bruno Dybal di menit (67') melalui titik penalti.
Pada laga perdana di putaran ke-2, kedua tim hampir menurunkan mayoritas pemain anyarnya.
Baca juga: Pergerakan Transfer Persela Lamongan: Pinjamkan Jabar Sharza ke Persiraja demi Gaet Bomber Asal Iraq
Barito Putera telah memainkan lima pemain anyarnya sejak menit awal yaitu Guy Junior, Rafael Silva, Yu Hyun Koo, Raphael Maitimo dan Kim Jin-sung.
Sementara Persiraja Banda Aceh diketahui telah memainkan tujuh pemain anyarnya sebagai starter yakni Bruno Dybal, Dedi Hartono, Assanur Rijal, Yericho Christiantoko, Andika Kurniawan, Ridha Umami dan Afiful Huda.
Tentu, dengan kedatangan banyak pemain dan pelatih baru dalam persiapan waktu yang tak banyak, kekalahan menjadi hal yang wajar mengingat proses adaptasi satu sama lain yang diprediksi tak mudah untuk segera terealisasikan.
Terlebih para pemain anyar mayoritas bukan berasal dari klub yang sama.
Sehingga jalinan komunikasi intens tentunya harus segera cepat terjalin bukan hanya di dalam lapangan namun juga di luar lapangan.
Hal ini menjadi pekerjaan rumah berat bagi Sergio Alexandre dan Rahmad Darmawan yang dituntut untuk bisa mengeluarkan kedua tim dari bayang-bayang jeratan zona degradasi.
Seperti diketahui, dengan kekalahan telak atas Bali United, membuat posisi Barito Putera semakin di ambang jeratan zona merah setelah hanya berada di posisi ke-15 klasemen sementara.
Baca juga: Pergerakan Bursa Transfer Barito Putera: Datangkan 3 Naturalisasi Gaek, 2 Slot Asing Masih Kosong
