Pembunuhan di Subang
Yakin Bukan Pelaku, Ini Kata Kuasa Hukum jika Danu Jadi Tersangka Kasus Subang: Yang Suruh Siapa?
Kuasa hukum Muhammad Ramdanu alias Danu, Achmad Taufan, kembali buka suara soal kelanjutan kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Kuasa hukum Muhammad Ramdanu alias Danu, Achmad Taufan, kembali buka suara soal kelanjutan kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat.
Dilansir TribunWow.com, Taufan pun menyinggung soal sosok saksi prioritas yang diyakini berkaitan dengan kasus ini.
Meski sempat secara intensif diperiksa polisi, Danu disebutnya bukanlah saksi prioritas terkait pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Saksi prioritas disebutnya adalah orang-orang yang dianggap mirip dengan sketsa wajah terduga pelaku yang belum lama ini dirilis polisi.
Sedangkan Danu, kata dia, hanya menjadi saksi yang memberikan sejumlah petunjuk terkait kasus ini.
“Artinya saksi yang diprioritaskan oleh kepolisian,” ungkap Taufan, dikutip dari TribunJabar.id, Sabtu (8/1/2022).
Baca juga: Ini Sikap Pengacara Danu jika Kliennya Ditetapkan Tersangka Kasus Subang: Pasti Ada Sesuatu
Baca juga: Bicarakan Kemungkinan Danu Jadi Pelaku, Pengacara Bakal Dalami Peran Otak Pembunuhan Subang
Jika sosok orang dalam sketsa ditangkap, maka orang tersebut adalah saksi prioritas.
Dijelaskan Taufan, saksi tersebut akan mengungkap pihak yang terlibat dalam perampasan nyawa hampir lima bulan yang lalu.
Taufan yakin betul Danu bukanlah sosok yang tergambar dalam sketsa itu.
“Kita berkeyakinan bahwa Danu bukan merupakan pelaku,” ungkapnya.
“Tetapi, apabila penetapan polisi mengarah ke klien kita, pastinya akan kita bela."
“Kalau pun misalnya penetapan menyatakan Danu, pasti kita yakini peran Danu itu ada sesuatu, di mana yang menyuruhnya siapa, otak dari pelaku ini siapa."
Sketsa Wajah Pelaku
Setelah lima bulan berlalu, polisi akhirnya membongkar sketsa wajah terduga pelaku pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat.
Dilansir TribunWow.com, sketsa wajah itu didapat penyidik Ditreskrimum Polda Jabar seusai hasil penyelidikan dan pemeriksaan saksi serta bantuan tim inafis Bareskrim Polri.