Pandangan Islam mengenai Trend Selebriti Adopsi Boneka Spirit Doll, Ustaz: Bisa Dikategorikan Syirik

TRIBUNWOW.COM - Pendakwah Ustaz Muri memberikan tanggapannya mengenai trend selebriti mengadopsi spirit doll atau boneka arwah.

Dilansir TribunWow.com, Ustaz Muri berujar bahwasannya islam memang mengajarkan kasih sayang.

Tetapi menurutnya, jika berlebihan itu menjadi sesuatu yang dilarang oleh ajaran islam.

Ustaz Muri lantas menyamakan soal adopsi spirit doll dengan patung ataupun gambar bernyawa.

Baca juga: Bantah Rumor Spirit Doll-nya, Ivan Gunawan: Bukan Anak Setan, Nggak Ada Urusan sama Jin Segala Macam

Baca juga: Perlakukan Spirit Doll Layaknya Manusia Kemungkinan Termasuk Menyimpang, Ini Kata Psikolog

"Dalam islam tentunya kita mengasihi dan menyayangi sesama itu adalah bagian dari syariat islam, begitupun kita menumbuhkan rasa cinta, kasih sayang kepada makhluk Allah itu adalah ajaran islam," ungkap Ustaz Muri dilansir dari kanal YouTube SelebOnCam News pada Rabu (5/1/2022).

"Tetapi kalau berlebihan tentunya itu sesuatu yang dilarang oleh agama, berbicara tentang boneka sendiri mungkin kita kiaskan dengan patung dan gambar yang bernayawa," sambungnya.

Ustaz Muri menjelaskan bahwa Rasulullah telah melarang untuk mematung dan memperlakukan berlebihan patung tersebut.

"Baginda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah menekankan betul keharaman mematung dan melukis makhluk yang bernyawa," tutur Ustaz Muri.

Meski begitu, Ustaz Muri menambahkan, menurut kitab tafsir Al Misbah karangan Quraish Shihab, jika boneka tersebut digunakan untuk sesuatu yang positif maka diperbolehkan.

"Namun dalam kitab tafsir Al Misbah karangan Quraish Shihab itu menyebutkan bahwasannya kalau patung itu digunakan untuk monumen, mengenang suatu kejadian itu dibolehkan," ujar Ustaz Muri.

"Termasuk boneka, kalau dijadikan mainan untuk mengenalkan pada anak tentang kasih sayang, mengenalkan pada orang perlunya rasa empati pada boneka saja perlu disayangi apalagi makhluk yang lain," sambungnya.

Lebih lanjut, dikatakan Ustaz Muri, jika boneka tersebut diperlakukan layaknya manusia seperti diajak bicara, berinteraksi, dan sebagainya menurut syariat islam dapat dikategorikan syirik.

"Namun ketika ini ada sedikit mlenceng dari tujuan boneka itu sendiri, seperti diperlakukan layaknya manusia bahkan katanya bisa diajak bicara, sehingga mereka berinteraksi dengan boneka itu sendiri, nah itu menurut syariat islam dalam kategori syirik," ungkap Ustaz Muri.

Baca juga: Adopsi Boneka Spirit Doll, Celine Evangelista Ungkap Perlakuannya: Mereka Suka Main sama Anak-anakku

Ustaz Muri menjelaskan yang dimaksud kategori syirik adalah menyembah ciptaan yang menyerupai ciptaan Allah.

"Bicara syirik bukan berarti menyekutukan Allah saja, dalam artian memang tidak menyembah Tuhan selain Allah, tetapi menyembah ciptaan yang menyerupai ciptaan Allah itupun dikategorikan syirik," beber Ustaz Muri.