Terkini Daerah
Fakta Kasus Penyekapan Bocah 5 Tahun di Sumedang, Warga Lihat Korban Dirantai saat Rumah Kebakaran
Kasus penganiayaan dan penyekapan anak berusia lima tahun terjadi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Rekarinta Vintoko
"Warga bingung dan marah ketika melihat kondisi anak itu. Akhirnya warga dibagi tugas, yang memadamkan dan yang menyelamatkan anak," ucap Toni.
Warga sempat mengalami kesulitan untuk menyelamatkana anak tersebut karena posisinya yang terlilit rantai.
Hingga akhirnya anak itu bebas dan bisa menghirup udara segar.
3. Pemilik Rumah Dipanggil
Seorang wanita yang merupakan pemilik rumah, S, kemudian dikabarkan bahwa rumahnya mengalami kebakaran.
Ia pun datang ke lokasi dan diminta untuk menjelaskan terkait kondisi penyekapan bocah itu langsung dihadapan polisi.
Saat itu, sudah ada pihak kepolisian sudah hadir di lokasi untuk melakukan olah TKP.
"Ibu S datang karena diberi kabar rumahnya terbakar. Dia datang dan saya katakan ini urusannya dengan polisi, karena inafis juga sudah ada. Ibu S diantar ke polres dengan anggota Polsek Sumedang Utara yang mengemudikan mobil Ibu S," kata Toni.
4. Warga Tak Tahu Hubungan S dengan Korban
Masih berdasarkan keterangan ketua RT Toni, disebutkan bahwa tidak ada yang mengetahui hubungan antara S dengan anak yang disekap di sana.
Selain disekap, anak itu diduga juga mengalami penganiayaan.
S, juga tidak pernah melaporkan terkait identitas anak yang ditemukan dalam kondisi hampir menjadi korban kebakaran itu.
"Keterkaitan anak itu dengan Ibu S kami tidak tahu, karena tidak pernah dilaporkan. Dahulu memang pernah ada anak laki-laki di rumah itu yang diakui anak Ibu S. Tapi soal Rizky, kami tak tahu," kata Toni.
Toni juga menyampaikan bahwa rumah itu sebenarnya sudah dititipkan kepada warga lain karena ingin dijual.
S sendiri sudah sekitar tiga tahun meninggalkan rumah itu dan tidak pernah terlihat di lokasi.