Timnas Indonesia
Termasuk Duo PSIS Semarang, Nilai Pasar Pemain Timnas Indonesia Melejit seusai Piala AFF 2020
Dampak positif didapat oleh skuad Timnas Indonesia setelah menyelesaikan Piala AFF 2020 sebagai runner-up.
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Dampak positif didapat oleh skuad Timnas Indonesia setelah menyelesaikan Piala AFF 2020 sebagai runner-up.
Meski tidak juara dan hanya juara kedua, penampilan para pemain Timnas Indonesia bisa dikatakan cukup mengesankan.
Hal itu yang membuat sejumlah pemain Timnas Indonesia mengalami kenaikan nilai pasaran.
Baca juga: Singgung Piala AFF 2022, Ini Kesan dan Pesan Shin Tae-yong soal Timnas Indonesia Dikalahkan Thailand
Baca juga: Sebut Kontroversi, Media Vietnam Persoalkan Timnas Indonesia sebagai Tim Fair Play di Piala AFF 2020
Tidak dipungkiri bahwa para pemain yang tergabung bersama Timnas Indonesia menjadi nilai tambahan.
Selain itu juga akan mendapat perhatian khusus dari para klub.
Terlebih untuk para pemain yang tampil moncer layaknya duo PSIS Semarang, Alfeandra Dewangga dan Pratama Arhan.
Asnawi Mangkualam menjadi pemain timnas Indonesia yang memiliki kenaikan harga pasaran signifikan.
Berdasarkan catatan Transfermarkt, nilai pasar pemain Ansan Greeners itu mencapai 375 ribu euro atau senilai Rp 6,25 miliar per 14 Desember 2021.
Angka itu mengalami kenaikan sebesar 25 ribu euro atau Rp 170 juta dari harga pasaran Asnawi sebelumnya yang menyentuh nominal Rp 6,08 miliar.
Bek kanan berpostur 175 cm itu kerap mengalami peningkatan market value seusai menyelesaikan kepindahannya ke klub Korea Selatan, Ansan Greeners.
Secara keseluruhan, Asnawi telah mendapat kenaikan nilai pasar sebesar Rp 3,91 miliar sejak Transfermarkt kali pertama mencatat market value sang pemain.
Baca juga: Bek Timnas Milik PSIS Semarang Alfeandra Dewangga Dikabarkan Diminati Klub Korsel Jeonnam Dragons
Tak hanya Asnawi, pemain PSIS Semarang, Pratama Arhan, juga mengalami kenaikan nilai transfer.
Saat ini pemain berusia 20 tahun itu telah memiliki market value sebesar 325 ribu euro atau Rp 5,65 miliar.
Adapun sebelumnya nilai pasar Pratama Arhan berkisar di angka 250 ribu euro atau Rp 4,35 miliar.
Kenaikan ini pun membuat Pratama Arhan memiliki nilai pasar serupa dengan dua pemain timnas Indonesia lainnya, yakni Evan Dimas dan Ezra Walian.
Daftar nilai pasar pemain timnas Indonesia yang mengalami peningkatan seusai tampil di Piala AFF 2020:
Nadeo Argawinata – Rp 5,21 miliar dari 4,78 miliar
Muhammad Riyandi – Rp 4,35 miliar dari Rp 3,48 miliar
Syahrul Trisna – Rp 3,04 miliar dari Rp 1,74 miliar
Ernando Ari Rp 2,61 miliar dari Rp 1,74 miliar
Rachmat Irianto – Rp 5,21 miliar dari Rp 4, 35 miliar
Ryuji Utomo – Rp 4,78 miliar dari Rp 3,04 miliar
Alfreanda Dewangga – Rp 4,35 miliar dari 2,17 miliar
Pratama Arhan – Ro 5,65 miliar dari 4,35 miliar
Edo Febriansyah – Rp 3,91 miliar dari Rp 2,17 miliar
Asnawi Mangkualam – 6,25 miliar dari Rp 6,08 miliar
Marckho Merauje – Rp 3,48 miliar dari Rp 3,04 miliar
Rizky Febrianto– 3,04 miliar dari Rp 1,74 miliar
Ahmad Agung Rp 3,04 miliar dari Rp 2,17 miliar
Ricky Kambuaya – 3,91 miliar dari Rp 2,17 miliar
Kadek Agung – 3,91 miliar dari Rp 3,48 miliar
Kushedya Hari Yudo – Rp 3,91 miliar dari 2,17 miliar
Yabes Roni – Rp 3,04 miliar dari Rp 2,17 miliar
Irfan Jaya – 5,21 miliar dari Rp 4,78 miliar
Egy Maulana Vikri – 3,04 miliar dari 2,61 miliar
Hanis Saghara Rp 2,61 miliar dari Rp 869 juta
(Kompas.com)