Terkini Daerah
Pengakuan Saksi Tabrakan di Nagreg yang Bantu 3 Oknum TNI Evakuasi Korban: Saya Masih Suka Ingat
Saefudin merupakan saksi yang turut membantu Kolonel P, Kopda DA, dan Koptu AS dalam mengevakuasi tubuh kedua korban ke dalam mobil.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Rekarinta Vintoko
Terlebih Handi diduga masih hidup saat dibuang ke sungai.
Bahkan sebelum dipertemukan kembali dalam rekonstruksi dia masih mengingat wajah pelaku.
Dia pun menyatakan rekonstruksi yang diperagakan pelaku sudah sesuai dengan apa yang dia ingat.
"Ingat banget, soalnya saat kejadian bareng mengangkat korban. Kejadiannya cukup lama, dan ternyata seperti itu kejadiannya," kata Saefudin.
"Pas lihat lagi tersangka, yah kesal saja, gereget ingin nendang. Tapi, enggak bisa karena dilarang kan sama petugas," katanya.
Dilempar dari Atas Sungai
Rekonstruksi tragedi itu dilakukan di dua tempat yaitu TKP kecelakaan dan TKP pembuangan tubuh korban.
TKP kedua berada di di jembatan Sungai Tajum dan berlangsung sekira 20 menit, mulai dari pukul 14.04 WIB hingga 14.25 WIB.
Proses ini dilakukan oleh Penyidik Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad).
Dandim 0701 Banyumas Letkol Inf Chandra menyebut ada beberapa adegan yang diperagakan di TKP kedua itu.
"Ada beberapa adegan yang diperagakan tapi TKP-nya berada di jembatan Menganti ini," ungkap Chandra, dikutip dari TribunBanyumas.com, Senin (3/1/2022).
"Saya tidak bisa memberikan jawaban lengkap karena ada yang lebih berwenang melakukan pengembangan dan penyelidikan."
Berdasarkan pantauan di lokasi, terlihat cara para tersangka membuang jasad korban.
Kedua korban dibuang dari atas jembatan tersebut.
Korban pertama dibuang dengan posisi kepala terlebuh dahulu di sisi barat jembatan.