Terkini Daerah
Ditanya Wartawan soal Kasus Permalukan Orang, Begini Sikap Gubernur Edy Rahmayadi
Tak kunjung minta maaf soal insiden menjewer dan memaki pelatih biliar di muka umum, Gubernur Edy kini dilaporkan ke polisi atas dugaan penghinaan.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
"Yang pakai kupluk itu siapa? Kenapa enggak tepuk tangan?," tanya Edy sembari menunjuk ke arah Coki.
Edy lantas memanggil Coki ke panggung.
"Atlet apa kau?," tanya Edy lagi.
Coki kemudian menjawab bahwa dia pelatih biliar.
"Tak cocok jadi pelatih ini," kata Edy.
Dia kemudian menjewer kuping Coki.
Para altet dan pelatih yang hadir di sana, sebagian besar tertawa.
Namun suasana langsung berubah hening saat Edy mengusir Coki keluar dari aula.
"Sudah, pulang. Tak usah dipakai lagi. Kau langsung keluar."
"Tak usah lagi di sini," tegas Edy. Coki kemudian angkat kaki dari ruangan itu.
Edy melanjutkan kata sambutannya dan meminta KONI dan Dispora mengevaluasi cabang olahraga biliar.
"Evaluasi. Kadispora, Ketua KONI. Yang tak pantas, tak usah (dipakai lagi)," tuturnya.
Gubernur Edy Belum Minta Maaf
Dikutip dari Tribun-Medan.com, Coki mengaku sudah melakukan somasi terhadap Edy namun yang bersangkutan belum meminta maaf.
"Iya. Hari ini kita buat laporan polisi untuk Gubernur Sumut ke Polda Sumut karena sudah kita somasi tetapi tak juga minta maaf," kata Coki, Senin (3/1/2022).