Breaking News:

Virus Corona

Kenali Gejala Covid-19 Varian Omicron yang Harus Diwaspadai, Mulai dari Demam hingga Batuk

Simak gejala dari Covid-19 varian Omicron yang perlu diwaspadai, mulai dari batuk hingga demam atau kedinginan.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo
Ilustrasi Omicron. Kenali gejala dan cara pencegahannya terkait varian Omicron yang sudah terdeteksi di Indonesia. 

TRIBUNWOW.COM - Kenali gejala dari Covid-19 varian Omicron yang perlu diwaspadai, mulai dari batuk hingga demam atau kedinginan.

Dikutip dari Kompas.com, masa inkubasi Covid-19 varian Omicron diketahui ternyata hanya tiga hari menurut sebuah studi.

Oleh sebab itu, ada sejumlah gejala yang perlu diwaspadai saat terpapar virus Omicron.

Sebelum Amerika Serikat melaporkan kasus pertama varian Omicron yang terkonfirmasi pada 1 Desember lalu di California, pejabat kesehatan di Nebraska mulai menyelidiki enam kemungkinan kasus infeksi Virus Corona dalam satu rumah tangga.

Baca juga: Gejala Baru Virus Corona Varian Omicron, Waspada saat Merasa Mual dan Muntah

Dari kasus yang diteliti tersebut, satu di antaranya merupakan seorang pria berusia 48 tahun yang tidak divaksinasi. Pria tersebut baru saja kembali dari sebuah konferensi di Nigeria.

Pada 2 Desember 2021, Laboratorium Kesehatan Masyarakat Nebraska mengidentifikasi varian Omicron sebagai penyebab pada keenam orang yang berusia antara 11 hingga 48 tahun tersebut.

Sementara itu, sebuah studi yang dirilis oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyarankan bahwa kemungkinan Omicron mempunyai masa inkubasi yang lebih pendek dari varian sebelumnya, yakni sekitar 72 jam atau 3 hari.

Melansir New York Times, Rabu (29/12/2021) para peneliti dalam studi ini mengamati kemungkinan bahwa masa inkubasi varian Omicron hanya diperlukan waktu selama tiga hari bagi orang untuk mengembangkan gejala infeksi virus Omicron, menjadi menular dan dites positif.

Dibandingkan dengan empat hingga enam hari infeksi pada varian Delta dan yang disebabkan oleh virus varian asli.

Dari responden yang diteliti, hanya satu anggota keluarga yang divaksinasi lengkap, dan semua kecuali satu anggota termasuk pelancong telah mengalami infeksi yang dikonfirmasi pada 2020.

Baca juga: Mengenal Covid-19 Varian Omicron, Mulai Penyebaran Sangat Cepat hingga Gejala yang Dirasakan

Tidak ada anggota rumah tangga melaporkan kondisi medis yang mendasarinya atau komorbid.

Penelitian ini juga melaporkan anggota keluarga yang terinfeksi mengalami gejala ringan. Keenamnya menggambarkan penyakitnya mirip dengan atau lebih ringan dari yang dialami selama infeksi pertamanya.

“Tidak diketahui apakah sindrom klinis ringan atau deskripsi gejala yang berbeda adalah hasil dari kekebalan yang ada atau perubahan fitur klinis yang terkait dengan infeksi Omicron,” tulis peneliti dalam studi tentang masa inkubasi virus varian Omicron.

Lima infeksi ulang, tambah penulis, termasuk satu setelah vaksinasi Covid-19 penuh dapat dijelaskan dengan menurunnya kekebalan, potensi penghindaran kekebalan parsial oleh varian Omicron atau keduanya.

Sementara itu, sebuah studi di Norwegia meneliti sekelompok besar individu yang terinfeksi varian B.1.1.529 tersebut pada pesta Natal di Oslo.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
Gejala OmicronOmicronCovid-19Virus Corona
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved