Persib Bandung
Bandingkan dengan Liga Vietnam, Ini Kata Bruno Cantanhede soal Suporter Persib Bandung Bobotoh
Pemain anyar Persib Bandung, Bruno Cantanhede memberi tanggapan terkait suporter barunya, Bobotoh.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Pemain anyar Persib Bandung, Bruno Cantanhede memberi tanggapan terkait suporter barunya, Bobotoh.
Dikutip TribunWow.com dari laman resmi Persib Bandung pada Senin (3/1/2022), Bruno Cantanhede membandingkan Bobotoh dengan suporter di Liga Vietnam.
Seperti yang diketahui, Bruno Cantanhede adalah pemain yang lama melintang di Liga Vietnam.
Baca juga: 6 Transfer Kejutan Liga 1 2021: Persib Bandung, PSIS, Borneo dan Persebaya Jadi Aktor Dibelakangnya
Baca juga: Ada yang Janggal dari Kepindahan Indra Mustafa ke Borneo: Sempat Masuk dalam List 31 Pemain Persib
Berdasarkan pengalamannya, suporter di Liga Vietnam tidak begitu banyak.
Setiap tim biasanya paling banyak hanya didukung oleh delapan ribu orang saja di dalam stadion.
Tentu, Hal tersebut sangat kontras dengan Bobotoh.
Sebelum pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Persib Bandung selalu didukung oleh puluhan ribu Bobotoh ketika bermain di home base (kandang,-red).
Oleh karena itu, Bruno Cantanhede harus membalas dukungan tersebut dengan bermain apik di lapangan hijau.
"Suporter di Vietnam tidak terlalu banyak. Ketika kami bermain, mungkin ada sekitar 8 ribu orang saja yang datang untuk menyaksikan langsung ke stadion," kata Bruno Cantanhede.
"Bobotoh mungkin lebih besar sehingga sudah sepantasnya, saya membalasnya dengan kerja yang lebih keras juga."
Lebih lanjut, Bruno menyadari bahwa Bobotoh adalah satu di antara fanbase terbesar di kancah Sepak Bola Nasional.
Selain besar, Bobotoh terkenal fanatik dalam memberi dukungan kepada tim kesayangannya.
Hal itu dirasakan oleh Bruno Cantanhede ketika diberi dukungan oleh Bobotoh kendati melalui sosial media (sosmed).
Bruno Cantanhede mengaku tak sabar ingin merasakan dukungan penuh dari Bobotoh dari dalam stadion.

Akan tetapi, hal tersebut hanya bisa dilakukan jika pihak penyelenggara kompetisi memberikan izin.