Liga 2
Fakta Unik Laga Semi Final-Final Liga 2 2021: Persis Solo Dikeroyok 2 Klub Banten dan Top Skor Gaek
Gelaran Liga 2 2021 telah menemukan jawaranya seusai Persis Solo berhasil memastikan gelar juara setelah menundukkan Rans Cilegon FC dengan skor 2-1.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Gelaran Liga 2 2021 telah menemukan jawaranya seusai Persis Solo berhasil memastikan gelar juara setelah menundukkan Rans Cilegon FC dengan skor 2-1.
Dua gol kemenangan Persis Solo tercipta melalui aksi Irfan Bachdim di menit ke-41 dan 47.
Kemenangan Persis Solo sekaligus menutup rangkaian gelaran Liga 2 2021 yang telah berjalan selama 3 bulan sejak September lalu.
Tentu gelaran Liga 2 2021 banyak menciptakan fakta unik di dalamnya terutama di babak semi final hingga final.
Tercatat di semi final Liga 2 2021 ada 4 tim yang memperebutkan 3 tiket promosi ke Liga 1 2022.
Keempat klub tersebut adalah Persis Solo, PSIM Yogyakarta, Rans Cilegon FC hingga Martapura Dewa United.
Tak hanya fakta terkait kontestan semi finalis, namun gelar top skor yang sukses diraih oleh pemain yang telah berkepala empat atau usian di atas 40 tahun.
Berikut TribunWow.com beberkan ringkasan fakta menarik gelaran Liga 2 2021 di babak semi final hingga final:
1. Penantian 14 Tahun Persis Solo Kembali ke Liga 1
Penantian panjang Persis Solo selama 14 tahun terbayar dengan sempurna setelah terakhir kali berlaga di kasta tertinggi Liga Indonesia pada tahun 2007.
Saat itu Persis Solo masih berkiprah di ajang Divisi Utama dan menempati peringkat ke-11 wilayah timur dengan torehan 12 kali menang seri 7 kali dan kalah 15 kali.
Di tahun 2008, Persis Solo masih berjuang di di kasta kedua Liga Indonesia.
Saat itu Rudi Widodo dkk hanya mampu finisih di peringkat 11 di wilayah timur dari 14 tim yang berlaga.
Kiprah Persis Solo kembali tak kunjung membaik di musim 2009-2010.
Baca juga: Gerbong PSS Sleman Bertambah: Resmi Gaet Eks Persis Solo dan Persela, Total 6 Pemain Didatangkan
Saat itu, Laskar Samber Nyawa harus puas bertengger di posisi paling bawah klasemen akhir grup 2 dengan torehan 20 laga 2 menang, 6 seri dan 12 kekalahan.