Terkini Daerah
Merasa Ditantang, Oknum Polisi di Nunukan Sekap dan Keroyok Pemuda dari Malam hingga Pagi
Korban berinisial R (21) sampai saat ini mengaku masih merasa kesakitan seusai dikeroyok oleh sejumlah oknum polisi di sebuah indekos.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
R mengaku sempat diseret ke aspal dan diminta tiarap.
Ketika ada pelaku yang menodongkan pistol, R sadar bahwa para pelaku adalah anggota Polri.
R selanjutnya dibawa ke sebuah kamar kos di wilayah Pasar Baru Nunukan.
Di sana sudah menunggu beberapa rekan pelaku lainnya.
Dari sekian banyak orang yang hadir di kamar kos tersebut, R mengenali seorang anggota polisi inisial S.
Menurut R, S sempat berusaha melerai namun tak digubris oleh para oknum yang lain.
Berdasarkan cerita R, dirinya dipukuli 10 orang.
Selain dipukuli, R juga dimaki-maki serta rambutnya dicukur pakai pisau.
"Pintu dikunci, dan saya jadi bulan-bulanan lebih dari sepuluh orang. Pukulan, tendangan saya terima."
"Saya hanya bisa melindungi muka dengan kedua tangan sampai bengkak bengkak membiru."
"Tidak ada artinya saya teriak minta ampun meski darah sudah keluar dari mulut dan hidung saat itu," ucap R.
R bercerita, warga setempat melihat dirinya menjadi bulan-bulanan oknum polisi namun takut ikut campur sebab ada keterlibatan oknum aparat.
Pada akhirnya R diantar pulang oleh S yang merasa kasihan pada Sabtu (25/12/2021).
Semalaman R disekap dan dihajar oleh para pelaku.
Kini R telah melaporkan kasus ini ke Polres Nunukan.