Cerita Selebriti
Diprotes soal Tuntutan Rp 12 Miliar oleh Ibu Gaga, Kakak Laura Anna: Gak Sanggup tapi Punya Rumah
Dia pun menjelaskan bahwa hal itu sudah didasarkan pada pertimbangan berbagai hal, termasuk tidak adanya itikad baik dari pihak Gaga.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Greta Iren yang merupakan kakak dari selebgram mendiang Laura Anna heran dengan protes ibu mantan pacar Laura, Gaung Sabda Alam Muhammad alias Gaga Muhammad, terkait tuntutas Rp 12 miliar atas kecelakaan yang menimpa Laura.
Dia pun menjelaskan bahwa hal itu sudah didasarkan pada pertimbangan berbagai hal, termasuk tidak adanya itikad baik dari pihak Gaga Muhammad.
"Padahal Laura udah mohon-mohon, ngemis-ngemis. Kaya orang gila itu anak, dia yang sakit. dia yang korban masa dia yang ngemis, kan enggak mungkin," kata Greta dalam Youtube Intens Investigasi, Rabu (29/12/2021).
Baca juga: Kedua Adik Laura Anna Menangis tiap Malam Mengingat sang Kakak hingga Tak Mau Tinggalkan Kamar
Baca juga: Tak Terima Difitnah Laura Anna, Ibu Gaga Muhammad: Mudah-mudahan Dia Dapat Keadilan di Sana
Sebagai informasi, Laura dan Gaga terlibat dalam kecelakaan di Tol Jagorawi pada 9 Desember 2019.
Gaga, disebutkan dalam keadaan mabuk saat mengendarai mobil yang di dalamnya terdapat Laura Anna.
Akibat kecelakaan itu Laura mengalami kelumpuhan dan meninggal pada 15 Desember 2021 setelah berjuang melawan penyakitnya.
Kini, keluarga Gaga dinilai tidak cukup bertanggung jawab setelah mengakibatkan penyakit yang menyebabkan kematian Laura.
Pihak Laura kemudian menuntut Rp 12 miliar untuk bentuk pertanggungjawaban.
"Enggak usah membahas duit, kalau gue matre, gue langsung tembak aja Rp 100 miliar, ngapain cuma 12," ujarnya,
Menurut Greta, pihak keluarga Gaga merupakan orang yang mampu dalam membayar tuntutan itu.
Baca juga: Tak Hanya Laura Anna, Gaga Muhammad Pernah Buat Rekannya Hampir Cacat karena Kecelakaan
Tuntutan itu, bahkan dinilai tak sebanding dengan penderitaan Laura yang harus menjalani sisa hidupnya dalam kelumpuhan.
"Mereka bilang enggak sanggup, tapi masih punya sopir sendiri-sendiri, rumah masih punya. Masa gue yang menjual rumah gue," kata dia.
Dan, jika pihak keluarga menyebut bahwa mereka tidak mampu.
Mereka hanya perlu datang dan menunjukkan berapa kemampuan mereka dan bukan malah banyak berbicara yang tidak-tidak.
"Kalau dia bilang 'Bu saya hanya mampu segini' yaudah diusahain, dia kan enggak mau usaha sama sekali," kata Greta.