Breaking News:

Pembunuhan di Subang

Kasus Subang, Yoris Pecah Kongsi dengan Danu dan Pilih Bergabung dengan Yosef, Ini Kata Kuasa Hukum

Kabar terbaru muncul dari saksi kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat, Yoris (34).

Youtube Heri Susanto
Achmad Taufan Soedirjo bersama tim pengacara ATS Law Firm dalam membacakan keterangan terkait penarikan surat kuasa Yoris untuk kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. 

TRIBUNWOW.COM - Kabar terbaru muncul dari saksi kasus pembunuhan di Subang, Yoris (34).

Ia dikabarkan pecah kongsi dengan sepupunya, Muhammad Ramdanu alias Danu (21) yang juga merupakan saksi kunci kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).

Yoris kini memilih bergabung dengan ayahnya, Yosef, dalam kasus ini.

Sebelumnya, Yoris bersama Danu berada di bawah naungan kuasa hukum yang sama yakni Achmad Taufan.

Baca juga: Drama Keluarga di Kasus Subang, Achmad Taufan: Ada yang Sengaja Adu Domba Yoris dan Yosef

Baca juga: Yoris Ganti Kuasa Hukum di Kasus Subang, Eks Pengacara Ungkap Kronologinya, Keluaga Curiga ke Danu?

Karena itu, Yoris dan Danu kini tak berada di bawah naungan kuasa hukum yang sama.

Lantas, apa alasan Yoris pecah kongsi dengan Danu dan memilih bergabung dengan Yosef?

Terkait hal itu, YouTuber Heri Susanto buka suara.

Heri Susanto selama ini mendampingi Yoris dan Danu selama menjalani pemeriksaan kasus Subang.

Sebelum bergabung dengan Yosef, Yoris ternyata mengirim pesan pada pihak Danu.

Menurutnya, pemisahan kuasa hukum Danu dan Yoris dilakukan pada 24 Desember 2021 lalu.

Dalam tayangan itu, hadir pula kuasa hukum Danu, Achmad Taufan.

Ia mengatakan Yoris memilih mencabut kuasanya dengan alasan sudah berdiskusi dengan keluarga.

“Sebagai sesama manusia kita ini punya etika, apalagi ini juga ada hubungan hukum antara klien dan kami kuasa hukum,” ucap Taufan, dikutip dari TribunJabar.id, Selasa (28/12/2021).

Selain itu, Taufan juga mengatakan Yoris telah mengirimkan surat pencabutan kuasa kepadanya.

Dalam surat itu, Yoris mengucapkan terima kasih serta mengaku ingin mencabut kuasa istrinya, Yanti.

“Kami dari keluarga besar menerima surat pencabutan kuasa ini,” ungkapnya.

“Kita jadikan perjuangan kita kemarin kepada Yoris merupakan amal ibadah kita yang Insya Allah akan diberkahi Allah SWT."

Baca juga: Komentari Bergabungnya Yoris, Pengacara Yosef Curiga Banyak Orang Manfaatkan Kasus Subang

Baca juga: Kini Hadapi Kasus Subang Bareng Yosef, Yoris Ungkap Hubungannya dengan Danu

Rencana Yoris

Di sisi lain, Yoris (34) mengungkap rencananya seusai empat bulan lebih ibu dan adiknya dibunuh.

Semenjak kasus pembunuhan ini bergulir, Yoris belum bisa mengoperasikan yayasan Bina Prestasi Nasional yang didirikan ayahnya, Yosef (55).

Kini sembari menantikan kasus ini terungkap, Yoris mengaku tengah menyiapkan rencana.

Bahkan, rencana tersebut juga melibatkan Yosef.

Baca juga: Rawan Dicibir Netizen Gara-gara Ngonten YouTube karena Kasus Subang, Yoris: Cuma Hiburan

Baca juga: Selain Kasus Amalia, Ada Pembunuhan Lain yang Belum Terungkap di Subang, Keluarga Minta Kejelasan

Lantas, sebenarnya apa rencana Yoris seusai ibu dan adiknya dibunuh?

Sebagai informasi, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan tewas pada 18 Agustus 2021 lalu.

Untuk mengungkap kasus ini, polisi telah memeriksa 55 saksi termasuk Yoris dan Yosef.

Ada yang menduga pembunuhan ini berkaitan dengan konflik yayasan yang kini diketuai Yoris itu.

Yoris mengakui sejak kasus Subang bergulir hidupnya berubah drastis.

Pasalnya, yayasan yang dikelolanya tak bisa berjalan seperti semula.

Yayasan itu terletak di dekat TKP sehingga tak bisa dimasuki sembarang orang.

Demi mengembalikan yayasan agar berjalan seperti semula, Yoris mengaku akan berkomunikasi dengan Yosef.

"Akan didiskusikan sama papah (Yosef)?" ujar Yoris, dikutip dari TribunJabar.id, Senin (27/12/2021).

Pernyataan Kapolda Jabar

Sebelumnya, Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Pol Suntana mendatangi Polres Subang dalam kegiatan vaksinasi di sana pada Selasa (14/12/2021). 

Dalam kesempata itu dirinya tak lepas dari pertanyaan terkait kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang ditemukan tewas di Subang, empat bulan lalu. 

Dirinya meyakinkan semua pihak bahwa kepolisian masih terus menangani kasus ini. 

Dalam waktu dekat, katanya, akan ada nama tersangka yang diungkap.

"Dalam waktu dekat sudah mengarah kepada nama-nama tersangka, mohon doanya," ucapnya, dikutip dari Tribun Jabar.

Polda Jabar, memang telah menerima limpahan kasus terkait pembunuhan ibu dan anak ini sejak Senin (15/11/2021) bulan lalu.

Saat ini, pihak kepolisian masih sibuk mencari petunjuk dari keterangan saksi-saksi terkait kasus Subang.

"Mohon doa restunya, insya Allah kami sudah mengumpulkan beberapa saksi, ya," katanya. 

Sejak awal kasus, ada 55 orang yang sudah dijadikan saksi terkait kasus Subang. 

Saksi-saksi itu, banyak yang kemudian dipanggil kembali setelah kasus ini dilimpahkan ke Polda Jabar. 

Terakhir, Danu diperiksa dua hari berturut-turut dan juga diperiksa kesehatan jiwanya. (TribunWow.com)

Baca Artikel Terkait Pembunuhan di Subang Lainnya

Artikel ini diolah dari Tribun Jabar yang berjudul 127 Hari Kasus Subang: Yosef Rayakan Ulang Tahun Amalia dengan Cara Ini, Sedih Ingat Almarhumah, KASUS Subang, Yoris Mimpikan Tuti & Amalia, Minta Diantar ke Tempat Indah, Sampaikan Pesan Ini, dan Kabar Terbaru Kasus Subang, Yoris Gabung ke Kuasa Hukum Yosef dan Tinggalkan Danu Sendiri, Ada Apa?

Tags:
Pembunuhan di SubangSubangJawa BaratAmalia Mustika RatuTutiYosefYorisDanu
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved