Breaking News:

Terkini Daerah

Kasus 3 Oknum TNI Buang Handi dan Salsabila, Ternyata Sosok Ini yang Mengemudi saat Tabrakan Terjadi

Jasad kedua korban ditemukan di sungai Serayu, Banyumas dan Cilacap, Jawa Tengah, setelah dibuang oleh pelaku yang ternyata tiga oknum TNI.

Editor: Lailatun Niqmah
Tribun Jabar/Nasmi Abdurrahman
Pihak kepolisian dan TNI dalam pers rilis kasus penabrak dan pembuang Handi dan Salsa di Nagreg, Bandung, Jawa Barat, Jumat (24/12/2021) 

TRIBUNWOW.COM - Kasus kecelakaan yang menimpa Handi dan Salsabula di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Rabu (8/12/2021) akhirnya terungkap.

Diketahui, jasad kedua korban ditemukan di sungai Serayu, Banyumas dan Cilacap, Jawa Tengah, setelah dibuang oleh pelaku yang ternyata tiga oknum TNI.

Dari ketiga oknum yang sudah ditangkap itu, terungkap bahwa yang mengemudikan mobil berpelat B 300 Q saat kecelakaan adalah Koptu DA.

Baca juga: Minta Maaf dan Beri Santunan Keluarga Korban Tabrak Lari di Nagreg, KSAD: Saya akan Tanggung Jawab

Hal ini disampaikan oleh Danpuspomad Letjen Chandra Warsenanto Sukotjo, Senin (27/12/2021).

Sementara mobil Isuzu Panther hitam yang ditumpangi para pelaku merupakan milik Kolonel P.

"Secara umum pada saat kecelakaan lalu lintas itu terjadi di TKP, (mobil) dikemudikan oleh Koptu DA."

"Kolonel P dan Tamtama yang satu lagi (Kopda A) menumpang pada kendaraan tersebut," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Senin (27/12/2021).

"Dari pemeriksaan awal, mobil itu milik dari Kolonel P," ungkap Chandra.

Mobil Isuzu Panther hitam bernopo B 300 Q yang menabrak Handi Harisaputra (17) dan Salsabila (14) (kiri), sosok penabrak (kanan).
Mobil Isuzu Panther hitam bernopo B 300 Q yang menabrak Handi Harisaputra (17) dan Salsabila (14) (kiri), sosok penabrak (kanan). (Instagram @infojawabarat)

Ia menjelaskan, kasus ini sudah ditangani oleh Pusat Polisi Militer Angkatan Darat.

Namun, dirinya belum dapat membeberkan motif dari para tersangka.

Chandra juga belum bisa menjelaskan peran tiga oknum TNI AD setelah kecelakaan terjadi.

"Polisi Militer Angkatan Darat mendapatkan dukungan yang luas dari kepolisian/TNI maupun instansi lainnya," ucapnya.

"Tidak bisa saya ungkapkan di sini, karena dalam proses penyidikan," ungkap dia.

Danpuspomad lalu berjanji sesuai dengan arahan pimpinan bahwa proses pengadilan akan dilakukan seadil-adilnya tanpa ada intervensi dari pihak manapun.

Puspomad pun diberikan keleluasaan untuk menangani kasus ini.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
KecelakaanTabrak lariOknum TNINagregBandungHandiSalsabila
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved