Persis Solo
Dulu Dikritik, Eko Purjianto Banjir Pujian dari Pasoepati seusai Antar Persis Solo Promosi ke Liga 1
Sempat mendapat kritikan tajam hingga cemoohan, Eko Purjianto kini dibanjiri pujian dari warganet dan pendukung setia Persis Solo, Paseopati.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Elfan Fajar Nugroho
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Nasib pelatih kepala Persis Solo, Eko Purjianto perlahan-lahan mulai membaik.
Sempat mendapat kritikan tajam hingga cemoohan, Eko Purjianto kini dibanjiri pujian dari warganet dan pendukung setia Persis Solo, Paseopati.
Hal itu didapat Eko Purjianto seusai berhasil menghantarkan Persis Solo promosi ke Liga 1 musim depan.
Persis Solo mengunci satu tiket promosi ke Liga 1 setelah berhasil melaju ke final Liga 2 2021 dengan mengalahkan Dewa United dengan skor 2-1 di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (27/12/2021).
Masih ada satu laga terakhir yang harus diselesaikan oleh Persis Solo bersama Eko Purjianto, yakni final melawan RANS Cilegon FC di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Kamis (30/12/2021).
Baca juga: Main di GBK, Ini Jadwal Final Liga 2 2020 RANS Cilegon FC Vs Persis Solo dan PSIM Vs Dewa United
Baca juga: 2 Pemain Persis Solo Dikabarkan Selangkah Lagi Gabung Persiraja Banda Aceh, Ini Peluang Gabungnya
Diketahui, perjuangan Eko Purjianto dalam menukangi Persis Solo kerap menemui jalan terjal.
Mantan asisten pelatih Bali United tersebut kerap mendapat kritikan dan cercaan dari Paseoapati.
Pada awal-awal kompetisi, Pasoepati tak begitu puas dengan strategi atau taktik yang diterapkan oleh Eko Purjianto.
Eko Purjianto dianggap kurang berhasil meramu tim, padahal Persis Solo dilabeli skuad bintang dan berlabel Timnas Indonesia.
Mulai dari Beto Goncalves, Fabiano Beltrame hingga Irfan Bachdim didatangkan oleh Persis Solo agar Laskar Sambernyawa bisa promosi dan naik kasta ke Liga 1.
Kendati tampil cukup apik dan berhasil menjuarai grup C, Pasoepati tak begitu puas dengan penampilan Persis Solo.
Eko Purjianto kerap menjadi sasaran amukan dari Pasoepati jika Eky Taufik dkk mempertontonkan permainan yang monoton.
Amarah Pasoepati memuncak ketika Persis Solo kalah di Derby Mataram dari PSIM Yogyakarta dalam lanjutan laga ke-8 Grup C Liga 2 2021.
Berlaga di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah pada 15 November 2021, Persis Solo takluk 0-1 dari PSIM Yogyakarta.
Padahal, Persis Solo awalnya digadang-gadang akan memenangkan laga karena unggul dari segi materi pemain dan kedalaman skuad.
