Breaking News:

Terkini Daerah

Dianaiya Tetangga, Keluarga di Cakung Heran Dengar Nasihat Polisi: Mana Bisa Kita Diam Doang

Gara-gara parkir, seorang pria berinisial DN menghajar tiga tetangganya sekaligus secara beringas.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Sophia Sophu (kiri) dan Florensiana saat memberi keterangan terkait kasus penganiayaan dialaminya gara-gara parkir mobil, di Cakung, Jakarta Timur, Minggu (26/12/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Sekeluarga menjadi korban penganiayaan seusai menegur tetangga mereka yang parkir mobil di badan jalan.

Kasus ini terjadi di Jalan Pendidikan, RT 09/RW 05, Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Kamis (23/12/2021).

Sophia Sophu (49) bersama dua anaknya Gabriel (19) dan Florensiana (25) dipukuli, dicekik hingga diancam akan dibunuh oleh DN.

Baca juga: Viral Diledek Asnawi saat Gagal Penalti, Pemain Singapura Faris Ramli Unggah Story Ini

Baca juga: Ingin Kehidupan Normal Lagi, Yoris Berencana Ngobrol Bareng Yosef soal Yayasan

Dikutip dari TribunJakarta.com, atas kejadian ini, keluarga korban telah melaporkan polisi ke Polsek Cakung.

Ternyata, sebelum keluarga korban melapor, pelaku sudah lebih dulu pergi melaporkan para korban ke kantor polisi.

"Tapi, malah ada laporan duluan dari dia (DN). Bilang ke Polsek kalo dia dikeroyok. Kan kejadiannya dia yang kejar saya sampe ke parkiran," tutur Sophia, Minggu (26/12/2021).

Di Polsek Cakung, laporan Sophia diterima dengan nomor STPL/1157/B/XII/2021/SPK A/POLSEK CAKUNG/POLRES JAKTIM/POLDA METRO JAYA/sebagai kasus penganiayaan ringan.

Florensiana tak terima kasus ini hanya dianggap sebagai penganiayaan ringan.

Ia mengungkit kondisi cucunya yang terus menangis histeris karena menyaksikan seluruh pemukulan tersebut.

"Anak saya itu menangis pas kejadian, sampai sekarang masih trauma. Waktu di Polsek yang kasih keterangan saya sama mamah, adik saya (Gabriel) enggak. Visum juga saya sama mamah doang," kata Florensiana.

Kemudian Sophia menyoroti bagaimana respons aneh dari petugas Polsek Cakung.

Ia merasa heran lantaran anggota polisi justru meminta seharusnya korban diam saja saat DN melakukan penganiayaan.

Seperti yang diketahui, Florensiana sempat melawan melempar sandal ketika melihat anggota keluarganya dihajar pelaku DN.

"Anak saya (Florensiana) dibilang harusnya mbak enggak ngelawan balik. Ya mana bisa kita diem doang ketika lihat keluarga dianiaya orang. Polisi malah saranin buat selesaiin secara kekeluargaan aja," ungkap Sophia.

Sementara itu Kapolsek Cakung Kompol Satria Darma mengatakan pihaknya bakal mengecek laporan yang dibuat Sophia.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
TetanggaCakungPolisiJakarta TimurPenganiayaan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved