Terkini Daerah
Penampakan Kader PDIP saat Dibekuk Polisi karena Hajar Pelajar, Nada Bicara Pelan hingga Menunduk
Seorang Kader PDIP di Medan kini viral jadi sorotan seusai melakukan penganiayaan terhadap seorang pelajar gara-gara diminta memindahkan mobil.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Hanya gara-gara perkara diminta memindahkan mobil, Kader Satgas PDIP Halpian Sembiring Meliala melakukan penganiayaan terhadap seorang siswa SMK berinisial AF (17).
Kejadian ini diketahui terjadi di sebuah minimarket di Medan, Sumatera Utara.
Sikap pelaku yang garang, berubah 180 derajat ketika didatangi oleh pihak kepolisian.

Baca juga: Kader Satgas PDIP Viral Aniaya Pelajar, Ibu Korban Bantah Pengakuan Pelaku: Tidak Ada Kata Damai
Dikutip dari Kompas.com, AF diketahui diamankan di sebuah kafe di kawasan Jalan Karya Wisata, Kecamatan Medan Johor, Medan, Sumatera Utara pada Jumat (24/12/2021).
Pada saat menghampiri pelaku, pihak kepolisian langsung menjelaskan bahwa para petugas datang dengan surat perintah terkait kasus yang menjerat Halpian soal video viral penganiayaan AF.
Untuk beberapa saat pelaku sempat membacakan surat yang diberikan oleh pihak kepolisian.
Kemudian polisi mengajak Halpian untuk ikut ke Polrestabes Medan.
Awalnya terlihat pelaku sempat menolak untuk dibawa ke kantor polisi.
Ia bahkan sempat menelepon seseorang hingga akhirnya menurut ikut bersama petugas.
Setelah dibawa ke kantor polisi, Halpian juga irit bicara.
Pelaku kemudian memberikan pengakuan dengan nada bicara yang sangat pelan.
“Mohon maaf saya khilaf,” kata pelaku.
Halpian juga tampak banyak menunduk ketika dihadirkan di kantor polisi.
Pelaku berdalih kasus ini tidak hanya karena masalah parkiran kendaraan.
Dia mengaku emosi karena korban berlaku tak sopan dan berkata kasar kepada dirinya.