Terkini Daerah
3 Wanita di Buleleng Panik Dikunci di Kafe, Ternyata Buat Jengkel Pengelola
Tiga waitress wanita melapor ke polisi seusai dikunci di dalam sebuah ruangan tanpa ventilasi di sebuah kafe di Buleleng.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Tiga orang wanita berinisial D, Y, dan P dikunci di dalam sebuah kafe yang berada di Buleleng, Bali pada Kamis (23/12/2021).
Diketahui, para wanita tersebut akhirnya bisa keluar setelah menelepon call center Polres Buleleng.
Kasus ini awalnya sempat diduga sebagai kasus penyekapan.
Baca juga: Habib Bahar Terus Tertawa Bahas Viral Video di Jacuzzi: Saya di Situ Pakai Sarung, Baju
Baca juga: Klarifikasi Polres Metro Bekasi Suruh Keluarga Korban Tangkap Sendiri Pelaku Pencabulan
Dikutip dari Tribun-Bali.com, setelah dilakukan penyelidikan, terungkap ternyata ketiga wanita itu bekerja sebagai waitress di kafe tersebut.
Sedangkan orang yang mengunci mereka bertiga adalah MS (24) selaku operator kafe tersebut.
Kasus ini berawal ketika ketiga waitress wanita itu melayani pengunjung kafe hingga sekira pukul 02.00 Wita.
Seusai para pengunjung pulang, ketiga waitress kafe tersebut justru lanjut berpesta minuman alkohol di dalam kafe itu.
Mereka bertiga terus minum minuman beralkohol hingga akhirnya mabuk.
MS yang merasa jengkel karena ketiga waitress masih terus berpesta, akhirnya meminta ketiga wanita tersebut masuk ke sebuah ruangan.
Ruangan yang dimasuki oleh ketiga waitress itu tidak memiliki ventilasi udara dan kipas serta AC dalam kondisi mati.
Setelah ketiga waitress memasuki ruangan itu, MS kemudian mengunci ketiganya dari luar dan pergi meninggalkan kafe.
Waitress berinisial Y sempat mengalami sesak napas ketika dikunci di warung tersebut.
Hal ini membuat dua waitress lainnya panik.
"Jadi operator kafe berinisial MS itu mengunci ketiga waitress itu karena jengkel. Sebab ketiga waitress itu masih minum-minum sampai melewati batas jam kerja," ujar Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Sumarjaya, Jumat (24/12/2021).
"MS mengunci ketiga waitress itu di sebuah ruangan dengan maksud untuk memberikan efek jera."