Terkini Daerah
Disebut Sudah Tak Trauma, 13 Santriwati Korban HW Kini Nantikan Nasib Pelaku
Berdasarkan keterangan P2TP2A, para santriwati korban HW sudah sembuh dari trauma mereka dan siap menjalani kehidupan normal lagi.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
Rencananya, para santriwati ini akan bersekolah kembali di bulan Januari tahun 2022 mendatang.
Seperti yang diketahui, para santriwati semua masih di bawah umur.
Ketika berada di boarding school yang dikelola oleh HW, para santriwati hanya menjadi korban kekerasan seksual dan dimanfaatkan pelaku untuk bekerja kasar menjadi kuli guna memperbaiki bangunan sekolah.
Selain itu para santriwati turut dimanfaatkan pelaku untuk mencari donasi dari berbagai pihak.
Simak videonya mulai menit ke-4.30:
Istri HW Tak Tahu Suaminya Cabul
Sementara itu, istri Herry Wirawan (HW), NA, akhirnya buka suara soal kasus rudapaksa 21 anak di bawah umur yang menjerat suaminya.
Dilansir TribunWow.com, NA mengaku selama ini tak mengetahui perbuatan bejat Herry Wirawan.
Ia menyebut baru mengetahui kasus ini setelah Herry Wirawan diringkus polisi.
Selama ini, NA ternyata tak diizinkan suaminya untuk mengunjungi yayasan.
"Saya dibagi tugas, ngurus di Jalan Sukanegara di tahfiz Al Ikhlas, sementara pak Herry di yayasan di Jalan Sinergi," ungkap NA, dikutip dari TribunnewsBogor.com, Rabu (22/12/2021).
Kendati demikian, NA mengaku sempat curiga saat ada santriwati yang tak kunjung haid.
Saat itu NA hanya memberi obat pelancar haid untuk santriwati tersebut.
"Tahun 2018 itu ada salah satu anak yang bilang ke Saya 'Bu, saya belum haid'," ungkap NA.
"Kata saya coba minum ini supaya lancar haidnya. Saya enggak berpikiran macam-macam."