Terkini Daerah
Pengakuan Istri HW, Sempat Tahu Santriwati Tak Haid tapi Justru Diancam Suami: Saya Syok, Nangis
Istri Herry Wirawan, NA, akhirnya buka suara soal kasus rudapaksa 21 anak di bawah umur yang menjerat suaminya.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Ia kemudian membawa santriwati itu ke seorang bidan.
Rupanya, saat itu NA juga tengah mengandung anak kedua Herry Wirawan.
"Saya juga sedang hamil anak kedua. Jadi samaan kalau hamil," tutur NA.
"Pas saya diperiksa 8 bulan, diperiksa bidan yang sama, bidan itu yang bilang (kalau santriwati hamil), saya syok, nangis, dimulai dari saya hamil itu enggak diantar (sama Herry)."
Derita Korban Rudapaksa Herry Wirawan
Melati (bukan nama asli), orangtua santriwati di pesantren tempat Herry Wirawan alias HW (36) merudapaksa 21 korban ikut buka suara.
Meski anaknya tak menjadi korban, orangtua yang enggan disebutkan identitasnya itu menyebut anaknya tak melakukan kegiatan apa-apa selama menempuh pendidikan di pesantren milik HW.
Melati menyebut anaknya sudah tiga tahun bersekolah di pesantren yang didirikan HW.
Selama itu pula, anak Melati mengaku pendidikannya baik-baik saja.
"Dia pernah cerita, gimana di sana sekolahnya, katanya gak ada apa-apa, aman-aman aja," ungkap Melati, dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (15/12/2021).
"Ditanya pengajarnya siapa, katanya ada guru yang datang ke rumah belajar, terus pulang lagi. Setahu saya dia bilang, belajar mah belajar dia."
Namun setelah kasus rudapaksa 21 santriwati terungkap, aktivitas anak Melati terungkap.
Baca juga: Kesaksian Santriwati Korban Rudapaksa Guru Pesantren, Baju Disobek Pelaku Gara-gara Menolak
Ternyata selama ini anak Melati tidak belajar selama di pesantren HW.
Anak Melati justru diperintahkan mengerjakan pekerjaan rumah tangga seperti mengurus bayi, mencuci pakaian, hingga memasak.
Bahkan, anak Melati awalnya tak mengetahui siapa bayi tersebut.