Terkini Daerah
1 Orang Tersangka dan 4 Polisi Dicopot, Kasus Ibu Muda Dirudapaksa 4 Pria Ternyata Hanya Prank
Padahal, sejak kasus itu mencuat, ada satu orang sudah dijadikan tersangka dan empat polisi yang dicopot.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
Mendengar sang istri dimaki-maki oknum polisi, S pun tak tinggal diam.
"Bapak ngancam-ngancam awak terus. Polisi ngancam awak terus. Awak diancamnya, awak ini korban," terang S.
Saat itu dia dituduh membuat laporan palsu oleh para penyidik dan dimarahi karena memviralkan kasusnya.
1 Orang Sudah Ditahan
Dirinya mengungkap kasus ini kepada publik karena menganggap kasus ini mandek setelah dilaporkan pada Oktober 2021.
Saat itu, hanya baru orang yang ditahan dari empat pelaku yang dituduhkannya.
Melalui melalui Paur Humas Aipda Mardiono, disebutkan bahwa pelaku itu berinisial AR, yang kini sudah mendekam di penjara setelah ditangkap Polsek Tambusai Utara.
"Pelaku AR ditangkap pada Jumat (2/10/2021) lalu atas tindak pidana perkosaan," katanya, dikutip dari Kompas.com.
Polisi beralasan jika saat itu yang dilaporkan hanya satu orang dan bukan empat.
Kini Akui Berbohong
ZU menyampaikan pengakuannya kepada media bahwa dirinya telah berbohong karena diancam oleh suaminya sendiri.
"Saya menyatakan hari ini bahwa apa yang saya laporkan selama ini tidak benar. Karena saya takut tiap hari ada ancaman sama suami saya. Keempat pelaku itu tidak ada menyetubuhi saya," katanya.
Bahkan dirinya menyebut bahwa keempat pelaku tidak ada yang melakukan tindakan rudapaksa kepada dirinya.
Dirinya, kini hanya bisa menangis dan meminta maaf kepada masyarakat terutama kepolisian karena telah melontarkan banyak kebohongan.
"Saya minta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia dan bapak kepolisian Polda Riau, Polres Rokan Hulu, dan Polsek Tambusai Utara, dan kepada bapak PH (penasihat hukum, red), Andry Hasibuan dan Fernando Hutagalung yang saya bohongi, karena saya dapat tekanan oleh suami saya," jelasnya.