Terkini Daerah
Tangis Orangtua Korban Tabrak Lari di Nagreg, Sakit Hati Jasad Dibuang ke Sungai: Kayak Anjing Aja
Keluarga korban tabrak lari di Negreg, Bandung, Jawa Barat, tak kuasa menahan tangis saat mengungkapkan kesedihannya.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Keluarga korban tabrak lari di Negreg, Bandung, Jawa Barat, tak kuasa menahan tangis saat mengungkapkan kesedihannya.
Dalam kejadian tragis itu, sejoli bernama Handi Saputra (17) dan Salsabila (14) ditemukan tak bernyawa.
Seusai ditabrak, kedua korban dibuang ke Sungai Serayu, Banyumas, Jawa Tengah, oleh pengendara mobil yang menabraknya.
Ayah Handi Saputra, Entes Hidayatullah menyebut pengendara mobil yang menabrak dan membuang jasad anaknya sangat tak manusiawi.
"Mohon kepada bapak-bapak petugas kepolisian, saya dengan sangat memohon, dapatkan itu orangnya, dia juga pasti punya anak, pokoknya saya minta dapet pelakunya," ungkap Entes, dikutip dari TribunJabar.id, Minggu (19/12/2021).
"Setega itu, ditabrak dibuang lagi, sakit hati saya sebagai orangtua anaknya dibuang ke kali, kayak anjing aja."
Baca juga: Fakta-fakta Korban Tabrak Lari di Bandung yang Hilang, 2 Orang Ditemukan di Lokasi Berbeda di Jateng
Baca juga: Kronologi 2 Korban Kecelakaan di Nagreg Hilang seusai Jadi Korban Tabrak Lari, Jasad Dibuang Pelaku
Saat ini, keluarga korban berharap polisi segera menangkap pelaku.
Dari keterangan saksi di lokasi kejadian, ada tiga pria di dalam mobil tersebut.
Ketiganya terlihat panik dan memasukkan ke korban ke mobil seusai kecelakaan terjadi.
Korban Handi Saputra dimasukkan ke dalam bagasi mobil, sedangkan korban Salsabila dimasukkan ke dalam mobil bernomor polisi B 300 Q itu.
"Yang saya lihat korban perempuan dimasukan ke jok tengah, korban laki-laki dimasukan ke bagasi belakang," kata saksi berinisial SI (25).
"Ada tiga orang, penampilannya rapi seperti orang yang sedang berdinas, nada bicaranya bukan orang sini (Sunda)."
Pelaku Diduga Pakai Pelat B Jakarta
Hingga Jumat kemarin, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan CCTV yang ada di sekitar lokasi kecelakaan.
Hasil sementara, polisi menduga Handi dan Salsabil dibawa oleh pengemudi kendaraan minibus yang menabrak keduanya.
Terduga pelaku diduga menggunakan pelat nomor B asal Jakarta.
"Orangnya kabur, kami minta doa mudah-mudahan segera terungkap," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bandung Kompol Rislam Harfia, Jumat (17/12/2021).
Baca juga: Alasan Oknum Polisi Abaikan Korban Tabrak Lari di Sumsel, Ngaku Menyesal hingga Kini Dibebastugaskan
Baca juga: Fakta Viral Video Polisi Abaikan Korban Tabrak Lari, Ngaku Terburu-buru, Kini Dibebastugaskan
Terkapar di Pinggir Jalan
Video amatir kedua remaja itu saat menjadi korban kecelakaan juga diunggah oleh akun Instagram @katamatanet, yang kerap menghimpun laporan warga.
Di sana terlihat ada dua orang yang sudah tergeletak di pinggir jalan dalam kondisi tak sadarkan diri.
Terlihat juga minibus atau mobil Phanter berwarna hitam dengan kondisi kaca samping pecah.
Dalam keterangannya, diduga minibus itu yang telah menabrak kedua korban yang berboncengan dengan mengendarai sepeda motor.
Bahkan, korban sempat terkapar di badan jalan setelah mengalami kecelakaan tersebut.
Saksi-saksi mengatakan bahwa kedua korban kecelakaan itu dievakusi oleh pengemudi minibus tersebut untuk dilarikan ke rumah sakit.
Namun, pihak keluarga tak berhasil menemukannya meski sudah mencari ke puskesmas, klinik, atau rumah sakit di tiga kabupaten sekitar lokasi kejadian.
Hingga Rabu (15/12/2021) pihak keluarga belum mengetahui kondisi dan keberadaan korban.
Ditemukan di Jateng
Dilansir dari Tribun Jabar, jasad Salsabila sendiri tiba pada Minggu (19/12/2021) di kediamannya setelah didatangkan dari Cilacap, Jateng pada hari sebelumnya.
Kedua jasad itu diduga di larikan oleh pengemudi minimus yang menabrak korban dan dibuang ke Sungai Serayu.
Baca juga: Viral 2 Remaja di Garut Dikabarkan Menghilang sejak Jadi Korban Kecelakaan Pekan Lalu
Awalnya, jasad kedua korban ditemukan tanpa identitas hanyut di aliran Sungai Serayu di Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada Sabtu (11/12/2021).
Jasad Handi ditemukan di aliran Sungai Serayu, Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo.
Adapun jasad Salsabila ditemukan di aliran Sungai Serayu, Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengatakan, timnya mengidentifikasi korban dengan melakukan scientific indetifikasi dan menyusuri jejak lokasi kejadian.
Saat ditemukan, korban identik dengan ciri-ciri laporan orang hilang yang ada di Bandung.
Termasuk dari pakaian terakhir yang dipakai oleh korban dan jejak kehilangannya.
"Kami juga menggali informasi pada database pelaporan orang hilang dengan ciri-ciri korban. Tim mendapati kesimpulan bahwa mayat laki-laki dan perempuan di aliran Sungai Serayu, sama dengan ciri-ciri korban tabrak lari di wilayah Polresta Bandung," ujar Iqbal, Sabtu (18/12/2021).
"Lalu pada saat bersamaan Polresta Banyumas mengeluarkan surat penemuan mayat tanpa identitas dan didapatkan info bahwa ada kesesuaian baju yang dikenakan jenazah yang ditemukan Kecamatan Adipala," jelasnya. (TribunWow.com)
Artikel ini diolah dari Tribun Jabar yang berjudul Di Dalam Mobil yang Menabrak Salsabila dan Handi di Nagreg Ada Sejumlah Orang, Warga Dilarang Ikut, DINI HARI TADI Jasad Salsabila yang Ditemukan di Cilacap Tiba di Nagreg, Disambut Tangis Histeris dan FAKTA Korban Tabrak Lari di Nagreg Dibuang di Banyumas, Pelaku Pakai Pelat Nomor Jakarta