Cek Peringatan Dini BMKG Minggu 19 Desember 2021, Kalimantan Tengah Berpotesi Dilanda Angin Kencang

TRIBUNWOW.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Minggu (19/12/2021).

Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:

BMKG menyebut, Siklon Tropis “RAI” terpantau di Laut Cina Selatan dimana intensitasnya tampak menurun dan bergerak ke arah barat.

Baca juga: Gempa 5,5 SR di Kota Sorong Papua Barat, Terasa 2 Kali, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami

Sistem ini memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca di wilayah Indonesia karena terbentuknya palung tekanan rendah (trough), daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Kalimantan barat bagian Utara hingga Kalimantan Utara.

Kemudian, daerah pertemuan angin (konfluensi) di Kalimantan Timur, Laut Natuna bagian Timur dan Selat Makassar berupa potensi hujan dengan intensitas ringan.

Sedang di wilayah Kalimantan Barat bagian Utara, dan Kalimantan Utara, potensi angin kencang di wilayah Laut Cina Selatan, dan Laut Natuna.

Serta peningkatan ketinggian gelombang di beberapa wilayah perairan Indonesia seperti di Laut Cina Selatan, Laut Sulu, Laut Natuna Utara, dan perairan Barat Filipina.

BMKG menambahkan, Bibit Siklon Tropis 97W terpantau di Semenanjung Malaysia dengan kecepatan angin menurun sekitar 20kt serta sirkulasi siklonik terpantau di Samudera Hindia barat Sumatera Barat dan di perairan barat Laut Aceh.

Kondisi ini membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di Laut Natuna, dan di perairan barat Bengkulu, low level jet di perairan Barat Aceh.

Lalu, ada daerah pertemuan angin (konfluensi) di Utara Aceh, dan di Pesisir Barat Sumatera.

Daerah konvergensi lainnya juga terpantau memanjang di Jambi, di Selat Karimata, di Kalimantan Tengah bagian Selatan, di perairan selatan Jawa, di Jawa Barat bagian Selatan, di NTB, di NTT, dari Sulawesi Tenggara hingga Teluk Tomini, dari Laut Sulawesi hingga Teluk Tomini, di Papua dan di Papua Barat.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah bibit siklon tropis/sirkulasi siklonik, dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:

Aceh

Sumatera Utara