Virus Corona
Dokter Tirta Heran Bahaya Covid-19 Varian Omicron Jadi Bahan Debat: Kubu 2 Bilang Waspada
Munculnya kasus varian Omicron di Indonesia turut menggegerkan publik yang turut menimbulkan perdebatan.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pada Kamis (16/12/2021) lalu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengumumkan kasus positif pertama Covid-19 varian Omicron di Indonesia.
Kasus ini terdeteksi pada seorang petugas kebersihan di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Efek dari pengumuman kasus ini satu di antaranya adalah menimbulkan perdebatan di masyarakat.

Baca juga: Mengenal Ciri-ciri atau Gejala Omicron hingga Langkah-langkah Pencegahan yang Dianjurkan
Baca juga: Termasuk Lelah dan Sakit Kepala, Kenali Gejala Covid-19 Varian Omicron hingga Cara Pencegahannya
Lewat akun Instagramnya, influencer sekaligus tenaga kesehatan dr. Tirta Mandira Hudhi angkat bicara soal perdebatan tersebut pada Sabtu (18/12/2021).
Dokter Tirta menjelaskan bagaimana saat ini publik terbagi menjadi dua kubu, yang waspada terhadap Omicron dan yang menganggap Omicron biasa.
Ia menyampaikan pada dasarnya cara penanganan Omicron sama seperti varian Covid-19 lainnya yakni menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan hingga vaksin dua dosis.
Menurut dr. Tirta, perdebatan yang terjadi di publik justru dapat menjadi pintu masuk informasi hoaks yang nantinya akan membuat warga bingung.
Dokter Tirta mengatakan, masyarakat saat ini sudah memiliki caranya sendiri-sendiri untuk melindungi diri dari Covid-19.
"Kita tu dah 20 bulan lho menghadapi virus ini. Panik cemas ga menylesaikan masalah.
Yang ada ngebuat warga jadi bingung. Kalobingung, akhirnya mreka gampang terhasut hoax informasi salah.
Ada yg nemuin obat? Monggo. Ada yg usul booster? Monggo. Ada yg usul olahraga? Monggo
Ga semuan muanya didebatin dan dibandingin.
Ini dah 20 bulan, setiap org punya caranya sendiri untuk jaga kesehatannya masing2
Tugas kita mengingatkan secara berkelanjutan."
Sebelumnya diberitakan kasus pertama terbongkar seusai tiga petugas kebersihan Wisma Atlet terdeteksi positif Covid-19.