Terkini Daerah
Fakta Baru Kasus Guru Rudapaksa 21 Remaja, Korban Bukan Santriwati tapi Diculik dan Dieksploitasi
Terbongkar fakta baru terkait kasus guru rudapaksa 21 santriwatinya, Herry Wirawan alias HW, di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Terbongkar fakta baru terkait kasus guru rudapaksa 21 santriwatinya, Herry Wirawan alias HW, di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Dilansir TribunWow.com, pesantren yang dihuni para santriwati itu ternyata bukan pesantren sungguhan.
Pakar Hukum dari Universitas Katolik Parahyangan, Asep Warlan Yusuf mengatakan tak ada kegiatan pendidikan atau keagamaan milik HW.
Asep justru menilai HW hanya menculik dan mengeksploitasi para korban dengan kedok pesantren.
"Ini bukan pesantren, mereka bukan santriwati. Mereka anak-anak dijemput, diiming-imingi, dan tidak ada pengajian atau pendidikan di situ," kata Asep, dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (15/12/2021).
Baca juga: Kesaksian Santriwati Korban Rudapaksa Guru Pesantren, Baju Disobek Pelaku Gara-gara Menolak
Baca juga: 3 Anak Dikeluarkan Sekolah, Begini Nasib Santriwati Korban Rudapaksa Guru Pesantren di Bandung
"Salat saja tidak diajarkan. Ini memang penculikan saja dari keluarganya untuk dieksploitasi sama dia."
Ia kemudian meminta semua pihak untuk melindungi korban.
Eksploitasi kasus ini justru semakin merugikan para korban yang masih di bawah umur.
Asep kemudian meluruskan soal tudingan kasus ini tak diproses secara hukum.
Meski kasus ini sudah diketahui pada Maret 2021 lalu dan baru dipublikasi Desember 2021, proses hukum disebutnya sudah berjalan.
Kasus ini sebelumnya tak dipublikasikan demi menjaga kondisi korban.
"Ada etika dalam hukum acara kejahatan kesusilaan. Satu di antaranya memang tidak diekspos. Bahkan untuk beberapa kasus, pelakunya pun tidak diekspos," ujarnya.
"Karena pada saat ia dihadapkan di pengadilan, saksi itu juga kan harus datang.
"Untuk menjadi saksi dalam kasus ini kan tidak mudah karena harus melihat pelakunya."
Baca juga: Santriwati Korban Guru Pesantren Jadi 21, Sebut Ada Bisikan Misterius hingga Disuruh Cari Donasi
Baca juga: Sederet Kejanggalan Pesantren Tempat 12 Santriwati Dirudapaksa Guru, Ternyata Tak Ada Ijazah
Bisikan Misterius