Terkini Daerah
Kuliah di Mesir, Mahasiswa Asal Sumut Kena Bogem Warga karena Rudapaksa Bocah di Masjid Pekanbaru
Pelaku ketahuan saat melakukan aksinya dan sempat dipukuli oleh sejumlah warga.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - MH (24) seorang mahasiswa asal Padang Lawas, Sumatera Utara (Sumut) ditangkap polisi karena melakukan tindakan rudapaksa terhadap bocah berusia 6 tahun di Pekanbaru, Riau.
Pelaku ketahuan warga setempat dan sempat dipukuli oleh sejumlah warga.
"Tersangka ini kuliah di universitas di Mesir. Tersangka abang dari imam masjid tersebut. Orangtua berada di Sumut, tersangka datang berlibur ke Pekanbaru," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Juper Lumban Toruan, Senin (13/12/2021), dikutip dari Tribun Pekanbaru.
Baca juga: Gara-gara Viral, Banyak Orang Lacak Identitas Santriwati Korban Rudapaksa Guru
Baca juga: Bantah Tutupi Kasus Guru Rudapaksa Santriwati, Atalia Sebut Kekhawatirannya bila Kasus Terekspos
Berdasarkan hasil visum pihak kepolisian menyebut bahwa MH terbukti melakukan tindak rudapaksa.
Kepada polisi, MH mengaku baru pertama kali melakukan hal tersebut.
"Hasil visum yang kita terima ada robekan (pada bagian intim). Jadi memang sudah sempat disetubuhi korban oleh tersangka," ungkap Juper.
MH, kini diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut di Mapolres Pekanbaru.
Tersangka dijerat Pasal 81 dan Pasal 82 UU Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, tersangka melakukan aksinya di masjid di kawasan Kecamatan Sukajadi.
Saat itu, tersangka ketahuan oleh sejumlah warga dan detik-detik penangkapan pelaku sempat viral di media sosial.
Baca juga: Bantah Tutupi Kasus Guru Rudapaksa Santriwati, Atalia Sebut Kekhawatirannya bila Kasus Terekspos
Dalam video itu terlihat tersangga digiring oleh pihak kepolisian setelah diamankan warga.
Warga yang geram juga terlihat memuluki tersangka saat digiring oleh polisi.
Viralnya video tersebut juga dikonfirmasi oleh Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Pria Budi.
"(Pelaku) sudah kami tahan," ucapnya, Senin (13/12/2021).
Sedangkan kejadian itu terjadi pada Sabtu (11/12/2021).