Breaking News:

Gunung Semeru Meletus

Cerita Pak Roh, Pemilik Rumah yang Masih Utuh meski Diterjang Erupsi Semeru, Rutin Amalkan 4 Hal Ini

Di balik erupsi Gunung Semeru, ada satu rumah warga yang masih utuh meski diterjang awan panas.

Kolase Tribun Jatim
Kolase penampakan satu-satunya rumah yang selamat dalam bencana semeru dan pemiliknya, Pak Roh. 

TRIBUNWOW.COM - Di balik erupsi Gunung Semeru, ada satu rumah warga yang masih utuh meski diterjang lahar dingin.

Rumah tersebut merupakan milik Waniman (55) atau yang akrab disapa Pak Roh.

Meski mengaku bersyukur, Pak Roh tak menyangka rumahnya akan tetap utuh meski diterpa erupsi Gunung Semeru.

Rupanya, Pak Roh rutin mengamalkan empat amalan.

Sebelumnya, video kondisi rumah Pak Roh beredar luas di media sosial.

Baca juga: Cerita Korban Erupsi Semeru Viral di Medsos, Nangis Tersedu-sedu Ungkap Rumah Dijarah saat Mengungsi

Baca juga: Ungkap Punya Amalan Rutin, Begini Cerita Pak Roh yang Rumahnya Selamat dalam Erupsi Gunung Semeru

Dalam video itu terlihat rumah Pak Roh masih utuh meski teras dipenuhi dengan abu vulkanik.

Rumah Pak Roh berada di Dusun Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur.

Meski rumah dan truk pasir di sekitarnya rata tertimbun lahar erupsi, rumah Pak Roh tetap berdiri kokoh.

Setelah menuai perbincangan, Pak Roh akhirnya buka suara.

"(Rumah Pak Roh) sama sekali (tidak rusak) erupsi itu enggak masuk ke rumah saya. Cukup di jalannya aja. Kaget lihat rumah tetangga saya, habis," kata Pak Roh, dikutip dari Surya.co.id, Jumat (10/12/2021).

"Amalan saya ini yang pertama ya salat lima waktu. Yang rajin lah."

Selain itu, Pak Roh juga rutin bersedekah dan menjalin hubungan baik dengan kerabat dan tetangga.

Pak Roh juga selalu menyempatkan diri untuk mengaji.

"Bersedekah. Kalau bersedekah jangan diingat-ingat. Berhubungan baik sama tetangga, saudara. Bersedekah lah yang banyak. Apa yang dibutuhkan sama tetangga, ya saya beli. Saya dikasih uang enggak mau. Ambil aja kalau mau," pungkas Pak Roh.

"Saya rajin tiap maulid baca surat Yasin tiga kali, al Ikhlas 31 kali. Alquran khatam tiga kali tiap maulid."

Baca juga: Jadi Saksi Ikan Mas Selamat dalam Bencana Gunung Semeru, Gubernur Jatim Khofifah Kutip Ayat Alquran

Baca juga: Cerita Ibu Hamil 9 Bulan Selamatkan Diri dari Erupsi Semeru, Lari Belasan Kilometer, Begini Nasibnya

Pak Roh menyebut rumahnya seharusnya sudah hancur akibat terjangan lahar Gunung Semeru.

Pasalnya, rumah Pak Roh berada di posisi bawah.

"Saya naik, panjat kelapa. Saya naik ke atas, lihat ke barat kok ada awan panas. Saya turun, baru saya lari ke anak dan keluarga saya. Saya suruh cepat-cepat tinggalkan tempat ini," ungkap Pak Roh.

"Saya bikin rumah itu bukan dapat dari tambang pasir, itu hasil keringat saya sendiri. Itu usaha saya dari tani, dari ternak. Alhamdulillah bersyukur sekali."

Kisah Ibu Hamil 9 Bulan

Di sisi lain, seorang ibu hamil asal Dusun Curah Kobokan, Desa Sumberluwuh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Ayuningsih (23) berhasil menyelamatkan diri dari erupsi Gunung Semeru, Sabtu (4/12/2021).

Dilansir TribunWow.com, dalam kondisi hamil sembilan bulan, Ayu berlari demi menghindari erupsi Gunung Semeru.

Ayu menceritakan, awan panas guguran Gunung Semeru yang tiba-tiba turun membuat warga sekitarnya panik.

Kondisi tiba-tiba gelap saat abu vulkanik menyergap wilayah perkampungan.

Saat kondisi semakin mencekam, warga menjerit dan berlarian.

Mereka berusaha menjauh dari kejaran awan panas, termasuk Ayu yang tengah hamil besar.

Ayu bahkan berlari belasan kilometer demi menyelamatkan nyawanya dan bayi di dalam rahimnya.

"Saya tak memikirkan apa-apa, pokoknya saya, anak yang dikandung, dan suami selamat," ungkap Ayu.

Karena berlari, Ayu merasakan nyeri yang luar biasa pada perutnya.

Ia mencoba bertahan demi buah hati yang akan segera lahir.

Beruntung, Ayu akhirnya selamat seusai berlari belasan kilometer.

Ia kemudian dibawa ke Puskesmas Penanggal untuk menjalani pemeriksaan.

"Alhamdulillah tak ada masalah pada janin. Janin yang saya kandung sehat," katanya.

Baca juga: Pengakuan Warga soal Erupsi Gunung Semeru, Rasakan Udara Panas hingga Hujan Abu: Seperti Kiamat

Baca juga: UPDATE Dampak Erupsi Gunung Semeru, Kendala Evakuasi Warga hingga 10 Penambang Pasir Diduga Terjebak

Sementara itu, warga lainnya bernama Lina (23) juga berhasil menyelamatkan diri dari erupsi Gunung Semeru, Sabtu (4/12/2021).

Sebelum Lina, anak dan ibunya juga selamat dari bencana ini.

Ia mengaku sempat terjebak selama 30 menit di tegah kepungan lava.

Selain itu, Lina juga menyaksikan abu vulkanik menghantam rumah dan lahar dingin meluap ke permukiman.

"Dengar ledakan sama suara batu dari atap semua keluar. Di jalan itu sudah ada lahar dingin," ungkap Lina, dikutip dari Surya.co.id, Rabu (8/12/2021).

Dalam kondisi darurat itu, Lina sempat panik mencari jalur evakuasi.

Apalagi, sebelum tak ada peringatan dini terkait erupsi Gunung Semeru.

"Saya pokoknya lari, baru sampai Dusun Kamar Kajang ada Tim SAR," ungkap Lina.

"Mobil mereka gak bisa masuk, karena banyak pohon yang jatuh."

Akibat kejadian ini, rumah Lina hancur dan tak berbentuk karena tertimbun lava panas Gunung Semeru.

Kini, Lina terpaksa mengungsi di Posko Balai Desa Penanggal. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Artikel ini telah diolah dari TribunJatim.com dengan judul Cerita Warga Soal Detik-detik Gunung Semeru Erupsi, Gedor Pintu Kamar Cucu: Nafas Sudah Ngos-ngosan, dan Surya.co.id dengan judul   TERUNGKAP 4 Amalan Pak Roh Pemilik Rumah Utuh Meski Diterjang Erupsi Gunung Semeru: Harusnya Hancur

Tags:
Gunung Semeru MeletusGunung SemeruLumajang
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved