Liga 2
Bukan Persis Solo atau Arema FC, PSIM Yogyakarta Justru Berhasil Datangkan Nurhidayat
Bukan Persis Solo ataupun Arema FC, PSIM Yogyakarta justru menjadi kontestan yang berhasil mendapatkan tanda tangan eks AHHA PS Pati FC, Nurhidayat.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Lailatun Niqmah
"Ojo rewel yo cah bagos (jangan mudah terpancing emosi,-red)," tulis @_wahyuwan.
"Kontrol emosimu nak, baik dilapangan maupun diluar lapangan, bermainlah dengan hati," tulis @heroekiss_onetorro.
"Welcome," tulis @baguspriyau dengan mebubuhkan emot hati berwarna biru.
"Nek mainmu gasak gasak rajelas koyo kungfu awas wae (jangan sampai bermain kasar,-red)," tulis @jesiputra.pratama.
"Sopan santun e di jogo Yo,, Ojo ngamukan meneh.... (Tolong sopan santun dijaga, jangan mudah emosi,-red)," tulis @khien_93.
"Welkammmm . Bermainlah dengan hati dan demi lambang tugu di dada.!!! #AYDK," tulis @arindhy_bhaktiar.
Nurhidayat Pernah Terkena Sanksi dari Komdis PSSI
Klub Liga 2 2021, AHHA PS Pati FC mendapatkan banyak sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Seperti yang diketahui, Komdis PSSI sudah merilis sejumlah sanksi yang diberikan kepada klub Liga 1 maupun Liga 2 yang terbukti melanggar, Rabu (20/10/2021).
Klub yang diakuisisi oleh YouTuber Atta Halilintar itu memang banyak mendapat sorotan atas permainan keras yang dilakukan oleh Nurhidayat dkk di atas lapangan.
AHHA PS Pati FC didakwa jenis pelanggaran berupa tingkah laku buruk tim hingga pemain.
Untuk tingkah laku buruk tim, AHHA PS Pati FC didenda sebesar 30 juta rupiah dikarenakan keterlambatan kick-off.
Itu terjadi ketika AHHA PS Pati berhadapan dengan PSCS Cilacap di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Senin (4/10/2021).
Sementara untuk tingkah laku buruk pemain didakwakan kepada dua nama.
Mereka adalah Heri Setiawan dan Nurhidayat Haji Haris.