2 Eks Persib Bandung Komentari Kekalahan Telak Maung Bandung atas Persebaya, Sindir Keputusan Robert

TRIBUNWOW.COM - Dua eks Persib Bandung kompak berikan komentarnya terkait kekalahan telak Maung Bandung atas Persebaya Surabaya dengan skor 0-3 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.

Bahkan keduanya nampak memberikan kritikan yang disinylir ditujukan kepada keputusan dan kebijakan para petinggi Persib Bandung saat ini.

Meski kritikan tersebut dikemas dengan kelakar jenaka, namun kedua eks Persib Bandung yang sukses bawa Maung Bandung juara Indonesia Super League (ISL) 2014, Muhammad Ridwan dan Firman Utina.

Seperti diketahui, keduanya merupakan pilar utama Persib Bandung pada tahun 2014 dan sukses berikan gelar untuk Maung Bandung setelah terakhir kali juara di tahun 1995.

Dikutip TribunWow.com dari Instagram @mridwan2323, eks winger Persib Bandung Muhammad Ridwan memberikan sindiran seusai Maung Bandung menelan kekalahan telak atas Persebaya Surabaya 0-3.

Dalam unggahannya, Muhammad Ridwan memposting fotonya kala merayakan juara bersama kapten Persib Bandung, Supardi Nasir.

Unggahan tersebut dibumbui dengan sindiran dengan menggunakan kelakar yang ia namakan "Analisa ala Netizen".

Bahkan dalam captionnya, Ridwan mengungkit keputusan yang disinyalir merupakan keputusan Robert Alberts diambil karena ada kaitannya dengan banyaknya kritikan di media sosial terkait sosok Supardi Nasir.

Baca juga: Bobotoh Minta Duet David da Silva-Ezechiel Ndouasel di Lini Depan Persib Bandung, Intip Peluangnya

Baca juga: 7 Pemain yang Santer Dikaitkan dengan Persib Bandung: Ini Peluang Gabung hingga Market Valuenya

Berikut TribunWow.com beberkan komentar Muhammad Ridwan seusai Persib Bandung kalah telak 0-3 atas Persebaya Surabaya yang diunggah pada Kamis (9/12/2021).

"ANALISA ala NETIZEN

Kenapa persib semalam kalah? Kenapa kalah nya Telak? Dan kenapa persib tidak bisa cetak gol? Lalu siapa yg salah?

Krn skrg banyak pelatih yg begitu perhatian dengan komentar di media sosial, maka sy cb membuat analisa ala Netizen

1.Kenapa persib kalah? Karena ga ada Supardi

2.Kenapa kalahnya telak? Karena pemain belakang nya ga ada Supardi (saat dia main, cm kemasukan 1)

3.kenapa persib tdk bs cetak Gol ? Krn ga ada Supardi (krn dia bisa dimainkan di striker, sebagaimana pelatih mainkan dia di stopper)

4.lalu siapa yg salah ? Yg salah Supardi (krn pelatihnya ga pernah proteksi pemain dgn berkata, "maaf saya salah dan saya terima semua konsekuensinya "

Maaf.. Itu hanya analisa ala Netizen yg ga nonton pertandingan. jangan di ambil serius,nikmati aja sambil minum kopi ama roti," tulis Muhammad Ridwan.

Tak berselang lama, mantan kapten Persib Bandung di tahun 2014, Firman Utina turut memberikan komentar yang menyinggung para pemain Maung Bandung saat ini jarang bersosialisasi dengan Bobotoh.

Bahkan eks Persib Bandung bernomor punggung 15 tersebut juga menyinggung mantan rekannya I Made Wirawan, Supardi Nasir dan Achmad Jufriyanto yang dianggap lebih mengetahui Maung Bandung karena pernah menjadi saksi saat juara di tahun 2014.

"Tambah lagi pak haji @mridwan2323 kenapa kalah,karena supardi jarang makan Gorengan di taman pramuka lagi,cuangki di jln Serayu,dan mie jogja taman pramuka,semua kesuksesan diawali dari Bersosialisasi tim yg pemainnya bersosialisasi banyak dampak positif,jangan menghalangi pemain bersosialisasi,karena pemain persib punya masyarakat kawabarat.tetap terus berjuang @made_wirawan @supardinasir2222 @achmad16jufriyanto kalianlah yang lebih tau bagaimana membahagiakan masyarakat jawabarat,karna kalianlah sisah2 perjuangan semasanya kita dan masyarakat (bobotoh)satu dan alhamdulillah #juara," tulis @firmanutina1515.

Nasib Tragis Persib Bandung seusai Takluk 0-3 atas Persebaya Surabaya 

Nasib tragis tengah dirasakan Persib Bandung seusai dibantai Persebaya Surabaya pada pekan ke-16 Liga 1 2021, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (12/8/2021).

Niat hati tempel Bhayangkara FC di posisi klasemen sementara Liga 1 2021, namun justru dibantai oleh Persebaya Surabaya dengan skor 3-0.

Kekalahan telak Persib Bandung atas Persebaya Surabaya tentu mengejutkan banyak pecinta bola di Indonesia.

Mengingat, misi besar yang diemban oleh Acmad Jufriyanto dkk justru malah terbalik sangat drastis.

Terlebih, di babak pertama, Persib Bandung menguasai jalannya pertandingan.

Bahkan peluang emas kerap diciptakan Wander Luiz, Marc Klok, Febri Hariyadi dan Beckham  Putra.

Namun serangan Maung Bandung terbukti belum efektif untuk menjebol gawang Persebaya Surabaya yang di kawal oleh Ernando Ari.

Pada awal babak kedua ritme serangan masih berlangsung sama.

Persib Bandung banyak menciptakan peluang untuk jebol gawang Ernando Ari.

Baca juga: Kaleidoskop 2021 Kontroversi Sepakbola Paling Mencuri Perhatian: Transfer Persib hingga Match Fixing

Baca juga: Robert Alberts Dikabarkan Tertarik Boyong Hansamu Yama ke Persib Bandung, Intip Peluang Gabungnya

Tapi sayang, kecekatan kiper Timnas Indonesia tersebut membuat para pemain Maung Bandung frustasi dan tak mampu menjebol gawang kiper berusia 19 tahun tersebut.

Keasikan menyerang, alhasil membuat lini tengah dan belakang Persib Bandung tak mampu mengantisipasi counter attack yang dilakukan trio lini serang Persebaya Surabaya.

Imbas kelengahan itu, gelandang serang Persebaya Surabaya asal Jepang, Taisei Marukawa menghukum lini belakang Maung Bandung seusai memanfaatkan kesalahan antisipasi dari bek kiri Pangeran Biru, Zalnando.

Marukawa berhasil dengan tenang menempatkan bola ke sisi kiri gawang Persib Bandung yang dikawal oleh Muhammad Natshir.

Uniknya, gol Marukawa merupakan peluang pertama Persebaya Surabaya di laga kontra Persib Bandung.

Berkat gol Marukawa tersebut, Persebaya Surabaya berhasil unggul dengan skor 1-0 di menit ke-58.

Persib Bandung yang kembali mencoba membongkar pertahanan Bajul Ijo yang dikawal oleh Alie Sesay dan Arif Satria tak kunjung temukan formula terbaiknya.

Geoffrey Castillion, Erwin Ramdani dan Esteban Vizcarra yang dimasukkan juga tak mampu berbuat banyak.

Justru lini pertahanan Persib Bandung kembali lengah di menit ke-70.

Kerjasama apik antara Marukawa dan Bruno Moreira berhasil mengobrak abrik sisi kiri pertahanan Persib Bandung.

Marukawa yang berhasil lolos dari jebakan offside memilih tak egois dan memberikan umpan kembali kepada Bruno Moreira.

Alhasil, gol kedua pun tak terindahkan sukses robek gawang Persib Bandung.

Maung Bandung kembali tertinggal oleh Persebaya Surabaya menjadi 2-0 di menit ke-70.

Berkat gol tersebut, Persebaya Surabaya tampil lebih percaya diri pada akhir babak kedua.

Kembali, umpan apik dari Marselino Ferdinan berhasil membelah pertahanan Persib Bandung yang dikawal oleh Nick Kuipers dan Achmad Jufriyanto.

Jupe yang mencoba melakukan intersep bola terobosan Marselino Ferdinan gagal menggapainya dengan baik.

Alhasil, bola berhasil lolos dari halauan Jupe dan berhasil dikontrol dengan baik oleh Taisei Marukawa.

Kembali, Marukawa berhasil menghukum lini pertahanan Persib Bandung dengan melesatkan sepakan keras ke sisi kanan gawang Maung Bandung.

Gol di menit ke-90+1 akhirnya benar-benar meruntuhkan ambisi besar Persib Bandung yang hendak berniat menempelmketat Bhayangkara FC.

Skor akhir, Persib Bandung takluk 0-3 atas Persebaya Surabaya.

Imbas kekalahan itu, Persib Bandung gagal menempel Bhayangkara FC di posisi klasemen sementara Liga 1 2021.

Maung Bandung masih mengumpulkan 31 poin dari 16 laganya terpaut 5 poin dari The Guardian di posisi pertama dengan raihan 36 poin.

Sedangkan buah kemenangan atas Persib Bandung berhasil membawa Persebaya Surabaya melesat ke peringkat ketiga klasemen sementara Liga 1 2021 dengan raihan 30 poin.

Terpaut 1 poin dari Persib Bandung, dan 6 poin dari pemuncak klasemen sementara Liga 1 2021, Bhayangkara FC.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait Persib Bandung Lainnya