Persib Bandung
Kontroversi Pekan ke-16: Pemain Persib Bandung dan Persebaya Terlibat Adu Mulut dan Berujung Kartu
Persebaya Surabaya berhasil melumat Persib Bandung dengan skor 3-0 dalam lanjutan pekan ke-16 Liga 1 2021
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Persebaya Surabaya berhasil melumat Persib Bandung dengan skor 3-0 dalam lanjutan pekan ke-16 Liga 1 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta pada Rabu (8/12/2021).
Kekalahan telak Persib Bandung dari Persebaya tersebut ternyata menyisakan kisah lain yang menuai kontroversi dan menjadi sorotan.
Pasalnya, para pemain Persib Bandung dan Persebaya Surabaya sempat terlibat adu mulut sehingga laga terhenti dengan waktu yang cukup lama.
Baca juga: Nasib Pilu Bek Persib Bandung Zalnando, Sempat Dipuji namun Kini Justru Dicemooh Suporter Bobotoh
Baca juga: Duo Geuliz Persib Bandung Tampil Melempem di Laga Kontra Persebaya Surabaya, Berpotensi Didepak?
Kejadian tersebut terjadi jelang babak pertama berakhir, tepatnya pada menit ke-41 seusai Marc Klok melesatkan tendangan melambung tinggi ke arah gawang kiper Persebaya Surabaya, Ernando Ari.
Ady Setiawan dkk tampak mendekati dan menegur Marc Klok yang tak mau melakukan bola fair play seusai otot paha Bruno Moreira mengalami permasalahan.
Tak ingin Marc Klok diserang, Wander Luiz dan rekan-rekan Persib Bandung lainnya mencoba memisahkan para pemain Persebaya dengan eks Ajax Amsterdam tersebut.
Namun tak berselang lama, Reva Adi yang mendekati Marc Klok membuat pergerakan sehingga pemain bernomor punggung 23 milik Persib Bandung tersebut terjatuh.
Hal tersebut membuat tensi pemain Persib Bandung dan Persebaya semakin memanas sehingga cukup sulit untuk dilerai.
Achmad Jufriyanto yang bertindak sebagai kapten tim justru mengampiri Reva Adi dan mendorong pemain bernomor punggung 3 milik Persebaya itu hingga terjatuh.
Sementara itu, Deden Natshir yang jauh berlari ke area pertahanan Persebaya ikut menetralisir keadaan dengan menenangkan Ady Setiawan.
Namun uniknya, Reva Adi yang semula disinyalir memancing keributan justru berbalik dan menenangkan rekan-rakannya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Reva adi bersama Frets Butuan mencoba menenangkan Febri Hariyadi yang emosinya ikut terpancing pada saat itu.

Beruntung keributan tersebut dapat mereda sehingga pretandingan bisa dilanjutkan dengan normal kendati harus terhenti selama kurang lebih tiga menit.
Akan tetapi, Achmad Jufriyanto dan Reva Adi yang terlibat dalam adu mulut tersebut harus diganjar kartu kuning.
Kejadian tersebut menuai kontroversi karena Marc Klok tak mau menerapkan fair play.