Breaking News:

Pembunuhan di Subang

Punya Bukti Kuat soal Banpol di Kasus Subang, Danu Bingung Kesaksiannya Diragukan Polisi

Hingga kini, pihak kepolisian belum mengungkap siapa dan apa motif oknum banpol masuk ke TKP kasus Subang. 

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Rekarinta Vintoko
Youtube Yahya Mohammed
Momen Danu tahan tangis ketika ungkap harapan terkait kasus Subang, Minggu (5/11/2021) 

TRIBUNWOW.COM - Kesaksian Danu soal banpol yang mengajaknya masuk TKP kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat nampaknya belum mendapat banyak respon dari kepolisian. 

Hingga kini, pihak kepolisian belum mengungkap siapa dan apa motif oknum banpol masuk ke TKP kasus Subang

“Ya itu mah, apa yang Danu lihat itu sih yang Danu sampaikan ke polisi, apa adanya gitu,” ungkap Danu, dikutip dari Tribun Jabar, Selasa (7/12/2021).

Baca juga: Pengakuan Baru Danu soal Kasus Subang, Lihat Benda Mencurigakan di TKP, Berkaitan Yayasan Yosef

Baca juga: Kasus Subang, Saksi Kunci Danu Jalani Tes Kejiwaan hingga Ditemani Orangtua dan Kerabat, Ada Apa?

Dirinya juga mengaku heran jika pihak kepolisian meragukan kesaksiannya itu. 

Padahal dirinya memiliki sejumlah bukti kuat yang bisa membuktikan keberadaan banpol dan kesaksiannya itu.

"Bingung juga sih,” kata Danu ketika ditanya adanya kemungkinan kesaksiannya diragukan.

Danu juga masih menyimpan foto banpol itu yang dia ambil ketika bapol berada di depan TKP kasus Subang

Foto itu juga sudah ia berikan kepada pihak kepolisian untuk dimasukkan kedalam BAP saat pemeriksaannya sebagai saksi. 

“Ciri-cirinya itu tua lah gitu,” kata Danu.

“Terus berkumis, Danu juga kurang ingat, tapi hitam manis.”

Baca juga: Tak Cukup 1 Hari, Danu akan Jalani Tes Kesehatan dan Lanjutkan Pemeriksaan Kasus Subang Hari Ini

Banpol yang dimaksud memang bisa dibilang merugikan dirinya. 

Karena banpol itu mengajaknya masuk ke TKP kasus Subang pada Kamis (19/8/2021) atau sehari sebelum kasus Subang

Bukan hanya masuk, banpol juga memintanya menguras bak mandi yang diduga sebagai tempat pelaku memandikan jasad korban.

Akibatnya, jejak dan sidik jari Danu banyak tertinggal di TKP dan dirinya sempat digonggongi oleh anjing pelacak saat di TKP. 

Lebih jauh, ada pihak-pihak yang ingin Danu dijadikan tersangka karena masuk ke TKP kasus Subang secara sembarangan. 

Kata Pengacara

Sosok Banpol yang masuk TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang memang masih menyimpan banyak tanda tanya. 

Pengacara Danu, Achmad Taufan Soedirjo yakin bahwa banpol itu tidak bergerak sendiri.

"Ketika ada kejadian seperti ini, banpol tidak akan pernah melakukan tugas tanpa ada instruksi dari atasan," kata Achmad dalam kanal Youtube Heri Susanto, Minggu (6/12/2021).

Sejak dilaporkan Danu, Achmad pun hingga kini belum mengetahui apa motif banpol itu masuk TKP kasus Subang. 

Banpol itu, juga sudah disampaikan penyidik dan tercatat dalam BAP kasus Subang. 

"Untuk apa, ada apa, dan lain-lain kita tidak tahu yah, yang jelas kita sampaikan ini ke penyidik tujuannya sebagai petunjuk kepolisian untuk lebih cepat menentukan siapa pelakunya," ujarnya. 

Dirinya, dan kedua kliennya juga sudah mengetahui siapa banpol yang dimaksud. 

Disebutkan banpol itu bernama Ucik dan sehari-hari kerap berada di Mapolsek Jalancagak, Subang

"Kita juga sudah telusuri dari tim hukum memang benar adanya bahwa sosok banpol ini yang bernama Ucik ini memang ada, dan sebagai banpol di Polsek," katanya. 

 Sebelumnya, masalah banpol ini juga sempat mucul di permukaan. 

Banpol tersebut disebut Danu mengajaknya masuk ke TKP pada Kamis (19/8/2021) atau sehari setelah kasus Subang. 

Saat itu, banpol masuk ke TKP kasus Subang dengan menggunakan kunci yang ia miliki entah dari mana. 

Banpol itu juga meminta Danu masuk dan membersihkan bak mandi yang ada di TKP kasus Subang. 

Namun, hal itu dibantah oleh pihak kepolisian dan banpol disebut sebagai sosok yang fiktif. 

"Sebetulnya itu sah-sah saja, kita kan hanya menyampaikan temuan, temuan ini pun kita pertanggungjawabkan," kata Achmad Taufan. 

Achmad menyebut bahwa dirinya tidak ingin perihal banpol ini menjadi seperti seolah-olah berhadapan antara yang percaya dan tidak. 

Dirinya juga sudah mengaku menyerahkan temuan yang dimilikinya kepadapihak kepolisian, dan tindak lanjutnya diserahkan kepada penyidik. 

"Terlepas itu mau digunakan atau tidak, itu kita kembalikan kepada polisi, karena kepolisian adalah pihak yang berwenang," katanya lagi. 

Simak keterangan Achmad di menit ke-8:

(TribunWow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Pembunuhan di Subang Lainnya

Artikel ini diolah dari Tribun Jabar yang berjudul Danu Ungkap Ciri-ciri Banpol, Ngaku Bingung Polisi Ragukan Kesaksiannya Soal Oknum di Kasus Subang

Tags:
Pembunuhan di SubangSubangJawa BaratAmalia Mustika RatuTutiDanuYosefBanpol
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved