Terkini Daerah
Ditangkap, Pelaku Utama yang Keroyok Polisi saat Setop Balap Liar di Jaksel Ternyata Kakak Beradik
Keduanya, merupakan kakak beradik atas nama Fredi Perdana dan Muhamat Fajar Amin.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian berhasil meringkus dua orang yang diduga menjadi pelaku utama pengeroyokan terhadap Brigadir Irwan Lombu yang saat itu hendak menyetop balap liar di Pondok Indah, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
Keduanya, merupakan kakak beradik atas nama Fredi Perdana dan Muhamat Fajar Amin.
"Pelaku utama kakak adik atas nama Fredi dan Fajar," kata Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Azis kepada wartawan, Rabu (8/12/2021), dikutip dari Tribunnews.com.
Baca juga: Setop Pengguna Jalan saat Balap Liar, Pemuda di Jaksel Keroyok Polisi Tak Terima Dibubarkan Paksa
Baca juga: 3 Debt Collector Keroyok Wanita hingga Lebam-lebam, Korban Ternyata Salah Sasaran, Cuma Pinjam Mobil
Polisi mengamankan pelaku dalam kurun waktu kurang dari 24 jam.
Kini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terhadap kedua orang tersebut.
"Saat ini para pelaku sudah diamankan," ungkap dia.
Kini status keduanya masih menjadi terperiksa.
"Kita periksa dulu," katanya mengonfirmasi.
Sebelumnya, anggota polisi Brigadir Irwan Lombu diketahui menjadi korban pengeroyokan pada Selasa (7/12/2021) malam.
Ia, dikeroyok saat mencoba menghentikan balap liar yang terjadi di sana.
Baca juga: Diteriaki Gadungan, Polisi di Jaksel Dikeroyok saat Bubarkan Balap Liar: Lepas Aja Seragam Lu
Pelaku, bahkan mengeroyok Irwan ketika Irwan masih berseragam dan di depan anak dan istrinya.
Awalnya Brigadir Irwan bersama anak dan istrinya melewati TKP pada dini hari.
Sesampainya di bundaran Pondok Indah, mobil yang dikendarai Brigadir Irwan tak bisa melaju sebab sekelompok pemuda menutup jalan ketika aksi balap liar berlangsung.
"Saat itu lampu lalu lintas sudah hijau, namun korban yang mengendarai mobil tidak bisa melajukan kendaraan dikarenakan kendaraan terhalang oleh sekelompok orang," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan dalam keterangannya, Rabu (8/12/2021), dikutip dari Warta Kota.
Irwan yang merasa sejumlah orang tak dikenal itu mengganggu lalu lintas, kemudian turun dan hendak membubarkan jalannya balap liar.