Breaking News:

Terkini Daerah

Sosok Robo Lahma, Kakek Beragama Islam yang Sumbangkan Tanah untuk Dibangun Gereja

Inilah sosok Robo Lahma (71), seorang kakek beragama Islam di Minahasa Selatan yang memberikan tanahnya untuk dibangun gereja.

dok. media sosial Facebook Welly Pudihang Sendow
Robo Lahma saat memberikan surat tanah kepada Pendeta Welly Pudihang bertindak dan atas nama Gereja GMIM Efrata Rap-Rap disaksikan Wakil Bupati Minahasa Selatan Petra Rembang dan pendeta serta jemaat di gereja tersebut.(dok. media sosial Facebook Welly Pudihang Sendow) 

"Dari bahasa tubuhnya terpancar kerendahan hati," kata Welly dalam ungggahannya.

Saat memberikan surat tanah, kata Welly, Pa Ade Robo menyampaikan sepenggal kalimat kepadanya yang sangat menyentuh hati.

"Pendeta, napa kita so tanda tangan surat hibah kita pe tanah for gereja basar (Pendeta, ini saya sudah tanda tangan surat hibah tanah saya untuk gereja besar). Orang Muslim di Arakan menyebut GMIM Efrata Rap-Rap adalah Gereja Besar.

Sungguh suatu prinsip hidup yang sangat luar biasa di saat manusia di jagad ini terpolarisasi dengan gaya hidup "Sapa Ngana Sapa Kita".

Apa jadinya dengan dunia kita ini, sekiranya semua orang menerapkan teori Darwin, bahwa hanya yang "Kuat" dan yang "Licik" bukan yang "Benar" yang mampu Survive.

Dan betapa luluh-lantak dunia ini sekiranya seperti kata Nietzhe, "Mereka yang kecil dan lemah mesti rela jadi makanan yang besar dan kuat, sebab begitulah ketentuan Hukum Kehidupan," tulis Welly dalam unggahannya.

Welly mengatakan, Pa Ade Robo telah mengajarkan untuk belajar menjadi "manusia sesungguhnya".

"Kerendahan hatinya membuktikan ia sangat mencintai sesama manusia. Pa Ade Robo adalah seorang Muslim taat namun dibalik ketaataannya ia sangat mengenal ajaran Kristus, "Kasihilah Sesamamu Manusia, maklum Pa Ade Robo hidup di lingkaran keluarga Kristiani," jelasnya.

Baca juga: UB Kaget Mahasiswinya Viral Tewas saat Pacari Oknum Polisi, Kampus Ungkit Kasus Lama Korban

Tak Bedakan Keyakinan untuk Berbagi

Iswhati Lahma (34), salah satu anak dari kakek Robo Lahma mengaku bangga dengan yang dilakukan ayahnya.

Menurut dia, ayahnya bisa menjadi contoh bagi orang lain.

"Saya merasa bangga, karena bapak saya melakukan hal yang patut dicontohi banyak orang, tidak membedakan keyakinan mana pun untuk berbagi," katanya lewat pesan singkat kepada Kompas.com, Minggu (5/12/2021).

Dikatakan Iswhati, meski hanya seorang petani, tapi ayahnya suka memberi kepada orang lain.

"Beliau orang yang bijaksana, sering berbagi dengan sesama dan baik terhadap semua orang," terangnya.

Sikap toleransi yang ada pada diri Robo Lahma membuatnya sangat dikenal di desa tempat tinggalnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Robo LahmaSosokMinahasa SelatanSulawesi UtaraGerejaIslam
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved